Cara Instal Antivirus AVG Free 2016 Tanpa Koneksi Internet

Assalamualaikum sobatku, karena ini adalah artikel komputer pertama saya di bulan puasa ini, saya ucapkan dulu selamat menjalankan ibadah puasa ya.. :) O iya, kali ini saya akan berbagi pengalaman lagi tentang cara instal anvirus avg 2016.

Jika sebelumnya saya telah membuat artikel tentang pengalaman saya menggunakan antivirus AVG, maka seperti ada yang kurang pas kalau saya tidak berbagi juga bagaimana cara menginstalnya untuk Anda. Oke, ikuti tutorialnya berikut ini ya sobatku.. :)

Cara Instal avg 2016 di Windows 7 secara offline

1. Langkah pertama dobel klik pada installer AVG free 2016 yang telah Anda download. Setelah itu, akan muncul proses ekstracting seperti gambar berikut ini.

2. Muncul tampilan welcome to AVG antivirus free edition seperti ini, klik INSTAL now-->

3. Jika selanjutnya muncul pertanyaan yes atau no, Pilih saja yes

4. Akan ada proses download AVG seperti berikut, dan butuh waktu kurang lebih 1 menit. Tapi ingat, ini bukan download secara online ya sobat.. Jadi ini merupakan bagian dari proses instalasi avg antivirus.

5. Nah, setelah proses downloading dan installing sebelumnya sudah komplit, maka sekarang muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Yuk langsung klik FINISH untuk menyudahi proses penginstalan avg kita kali ini.

Instal avg komplit

Sobatku, sekarang ceritanya kan AVG sudah terinstal di komputer atau laptop Anda. Nah, berarti Anda masih perlu mengupdate databasenya supaya bisa menggunakan AVG Anda. Untuk itu, silahkan baca cara update avg free secara online dan offline.

Catatan: Pada tutorial kali ini saya menggunakan avg free edition 2016 32 bit. Dan sistem operasi yang saya gunakan adalah windows 7 32 bit.

Oke, saya rasa masalah instal avg sudah selesai sampai di sini. Saya harap artikel ini bisa membantu Anda yang belum tau bagaimana menginstal avg di laptop. Selamat makan sahur ya sobat, mudah-mudahan puasa kita diterima oleh Allah.. :)

Langkah Menonaktifkan Antivirus AVG Untuk Sementara

Hai juragan, malam ini saya ingin berbagi artikel komputer lagi tentang cara menonaktifkan AVG untuk sementara. Seperti biasa, jangan dulu close halaman ini sebelum Anda mengerti dan mengetahui isi dari apa yang akan saya sampaikan berikut ini.

Sekarang, mengapa antivirus AVG perlu dinonaktifkan?

Setelah Anda menginstal avg di komputer atau laptop Anda, terkadang AVG akan mendeteksi beberapa file installer (dari program aplikasi lainnya) yang akan kita instal di komputer sebagai virus. Misalnya kita mau menginstal Fastone Image Viewer. Nah, pada saat membuka file installernya,, ee kok malah dideteksi sebagai virus oleh AVG. Dan jika sudah dideteksi, maka kita tidak bisa melanjutkan penginstalannya lagi kecuali dengan satu cara, yaitu menonaktifkan AVG terlebih dahulu.

Untuk itu, mari ikuti tutorialnya berikut ini.

Cara menonaktifkan/mematikan AVG 2016 untuk sementara

1. Buka Antivirus AVG Anda, kemudian klik pada OPTIONS di pojok kanan atas AVG, dan pilih ADVANCED SETTINGS seperti gambar berikut ini..

2. Nah, setelah Anda berada pada Advanced Settings, klik tanda plus/dobel klik pada Computer Protection, kemudian klik pada Antivirus, setelah itu hilangkan centang pada Enable Resident Shield, klik Apply, dan terakhir klik tombol OK. Silahkan lihat gambar di bawah ini.

Catatan: Jika AVG sudah nonaktif, maka icon AVG di pojok kanan bawah layar Anda akan muncul tanda seru kuning, seperti tulisan saya tentang tanda antivirus AVG minta diupdate.

Sekarang setelah AVG nonaktif, silahkan instal aplikasi yang Anda inginkan. Sebab AVG tidak akan memblokirya lagi. Mudah kan sobatku? Nah, setelah aplikasi yang Anda inginkan telah terinstal di komputer Anda, aktifkan lagi antivirus AVG di komputer Anda dengan mengulang cara di atas, dan centang pada Enable Resident Shield.

Demikian saja tulisan saya tentang cara menonaktifkan AVG untuk sementara, semoga dapat membantu Anda.. Jangan lupa, share artikel ini di medsos Anda ya.. :v

Cara Mudah Setting Antivirus AVG Agar Tidak Update Otomatis

Assalamualaikum sobat, pagi ini saya ingin berbagi artikel komputer lagi kepada Anda. Judulnya adalah tentang cara setting antivirus AVG agar tidak update secara otomatis. Seperti biasa, jangan kemana-mana dulu sebelum membaca artikel ini sampai selesai. Kecuali kebelet pipis monggo kebelakang dulu.. :)

Sobatku, setelah Anda menginstal antivirus AVG, maka  secara default  antivirus tersebut akan melakukan update otomatis guna memperbarui databasenya. Update otomatis dilakukan saat AVG memerlukannya, dan tentunya saat Anda sedang online. Nah, di sini ada keuntungan kerugiannya sih. Kalau Anda tidak sempat melakukan update secara manual misalnya, berarti dengan adanya vitur ini Anda menjadi terbantu dan tidak repot-repot lagi.

Namun sayangnya, ada kekurangannya juga. Pertama, dengan update otomatis tersebut berarti akan menyedot kuota internet Anda. Kalau unlimited tanpa batas kuota sih tidak masalah. Tapi kalau kuota yang seperti saya pakai saat ini yang cuma 4 GB saja, ini akan menjadi malapetaka. Sedangkan kekurangan selanjutya adalah, saat Anda berinternetan di komputer atau laptop Anda, maka Anda akan merasa bahwa internet Anda menjadi lambat. Itu karena apa? Karena sebagian kuota atau speed internet Anda dialokasikan untuk mengupdate antivirus AVG tersebut.

Nah, sepertinya kekurangan update avg otomatis ini banyak juga ya..:) Untuk itu, bagi yang ingin mengetahui bagaimana mengatasinya mari ikuti langkah demi langkah pada tutorial berikut ini.

Cara agar avg tidak update otomatis

1. Oke, langkah pertama bukalah AVG Anda.

2. Setelah AVG terbuka, Klik pada OPTIONS, kemudian klik lagi pad ADVANCED SETTINGS seperti gambar berikut ini. (klik gambar untuk memperbesar)

3. Nah, pada tampilan advanced settings, klik pada SCHEDULES, kemudian klik lagi pada DEFINITION UPDATE SCHEDULE, kemudian hilangkan centang pada ENABLE THIS TASK, setelah itu klik tombol APLLY, dan terakhir klik OK

Nah, sekarang setelah Anda setting, maka antivirus AVG di komputer Anda sudah tidak update secara otomatis lagi.

Baca juga: Inilah tanda antivirus AVG minta di-update

Sobatku, mungkin hanya sampai di sini saja artikel singkat ini, semoga cara setting avg agar tidak update otomatis bisa bermanfaat untuk Anda. Silakan bagi pengalaman Anda tentang AVG jika Anda berkenan.. :)

Inilah Tandanya Jika Antivirus AVG Minta Di-UPDATE

Setiap antivirus pasti memerlukan update database terbaru agar dapat mendeteksi virus-virus varian baru yang bermunculan setiap saat. Dan faktanya, ada tanda-tanda tersendiri yang akan muncul pada antivirus jika minta diupdate. Misalnya antivirus avira begini, antivirus avast begini, dan jika yang lainnya begitu.

Tak terkecuali  AVG, antivirus ini juga memiliki tanda-tanda atau ciri-ciri khusus jika databasenya minta diupdate. Untuk itu, Anda harus mengetahuinya juga. Soalnya setelah Anda menginstal AVG, itu belumlah cukup tanpa mengetahui kapan harus meng-update avg Anda. Baiklah, apa semua tandanya? Berikut penjelasannya.

Tanda-tanda jika AVG Minta Diupdate databasenya

1. Muncul tanda seru segitiga kuning pada icon AVG di taskbar

Anda sudah lihat kan, pada AVG terdapat segitiga kuning, yang di dalam segitiga kuning tersebut terdapat tanda seru. Itu adalah indikasi pertama bahwa database antivirus tersebut harus segera diperbarui.

2. Yang kedua, muncul peringatan-peringatan berwarna merah seperti gambar berikut ini

Gambar 2

Silahkan perhatikan gambar di atas. Ada tanda seru dan peringatan You are not fully protected!. Kemudian, pada fitur-fitur AVG yang diinstal seperti COMPUTER, WEB, IDENTITY, EMAIL, DAN FIREWALL, nantinya akan menjadi merah dan berstatus NOT PROTECTED. Padahal normalnya harus hijau dan berstatus PROTECTED seperti ini.

Catatan: Pada contoh gambar 2 di atas, fitur AVG yang saya instal hanyalah COMPUTER dan IDENTITIY

Hanya dua itu saja tanda jika antivirus AVG minta diupdate berdasarkan riset saya. Yang penting, kalau muncul salah satu tandanya, sobat harus mengupdate avg secara offline atau online supaya databasenya terbarui, dan status menjadi hijau lagi.

Sobat harus tahu, bahwa mengupdate database antivirus itu sangatlah penting. Karena tanpa update terbarunya, ibaratnya antivirus itu seperti singa yang hidup tapi taring dan kukunya sudah tumpul. Bagaimana bisa menerkam mangsa coba?

Baca juga: Perlunya mengupdate antivirus dengan yang terbaru

Oke sobatku, demikian artikel tentang tanda-tanda antivirus AVG minta diupdate, semoga tulisan singkat ini bisa memberi manfaat untuk pengunjung tercinta blog komputer ini meskipun tidak banyak...

Mau Tau Pengalaman Saya Menggunakan Antivirus AVG? Masuk Sini!

Hai sobatku, pada kali ini saya hanya ingin berbagi, tentang pengalaman saya menggunakan antivirus AVG. Jadi seperti biasa, silahkan dibaca sampai tuntas artikel ini agar Anda mendapatkan manfaat.

AVG Antivirus FREE

Kebetulan, saya sering instal laptop dan komputer milik pelanggan. Jadi, saya harus mencari-cari antivirus terbaik dulu dong sebelum memasangnya di komputer pelanggan. Sebelumnya sih saya sering menggunakan antivirus AVIRA yang digandengkan dengan smadav. Hanya saja, banyak kekurangan antivirus AVIRA yang membuat saya harus mencari antivirus lain di tahun 2016 ini, supaya dapat saya gunakan juga di tahun 2017, 2018, 2019 dan seterusnya. 

Nah, karena banyak yang bilang kalau antivirus AVG bagus, makanya saya ingin mencobanya. Saya pun mendownload AVG antivirus free 2016 yang offline installer. Setelah saya instal di laptop milik saya yang menggunakan windows 7, saya pun meng-update AVG tersebut supaya data basenya menjadi baru. Alhamdulillah, setelah saya coba beberapa hari, saya langsung menyukainya. Apa saja kelebihan AVG? berikut saya jelaskan menurut pendapat saya.

Menurut saya, antivirus ini sudah sangat luar biasa. Cara instalnya mudah, interfacenya juga enak dipandang serta digunakan. Selain itu, tentunya kinerjanya pun juga mantab. Antivirus ini juga cukup ringan digunakan. Tidak rugi menginstal AVG di komputer atau laptop Anda. Sebab AVG akan menjaga dan melindungi komputer Anda dari gangguan virus dan malware jahat.

Dia ganas, cepat mendeteksi virus jika sudah mengetahui ada gerak-gerik yang mencurigakan dari virus. Ya tentu saja, ini kan antivirus Internasional. Jadi kualitasnya pun tidak diragukan lagi. Sebelumnya saya sempat menginstal beberapa aplikasi di laptop. Nah, dari beberapa aplikasi yang saya instal tersebut, ada di antaranya yang ketika setup.exe-nya saya buka, langsung dideteksi sebagai virus oleh AVG. Setelah saya izinkan untuk menghapus file yang terinsfeksi virus tersebut, Alhamdulillah, file tersebut benar-benar di delete oleh AVG. Wow, ini kan membuktikan bahwa antivirus ini fast respon plus kinerjanya bagus.

Masih ada cerita lain tentang AVG dalam membasmi virus nih. Kemarin teman saya instal laptopnya sendiri. Kan sebelumnya dia bilang laptop tersebut lambat-lambat. Bagaimana tidak mau lambat, lha wong laptop tersebut tidak dipasangi antivirus satu pun kok. Nah, ceritanya setelah penginstalan sistem operasi selesai, dia pun mencoba antivirus AVG yang saya download.

Ternyata apa yang terjadi? "Bagian sistem" dari windows 7 di laptopnya banyak yang terdeteksi sebagai virus. Teman saya bertanya kepada saya, apakah laptop saya juga terdeteksi virus? Tentu saya bilang tidak dong..

Saya sempat berfikir pasti ada yang tidak beres dengan penginstalan laptop milik teman saya itu. Setelah saya tanya, ternyata memang benar bahwa dia tidak langsung menginstal antivirus dan membersihkan virus di laptopnya setelah selesai instal sistem operasi. Jadi virus sudah terlanjur menyebar ke sistem operasinya sejak dia membuka-buka data di drive D atau E. 

Waduh, karena sistemnya sudah rusak kembali setelah diinstal ulang, ya terpaksa dia harus menginstalnya lagi. Baru, setelah instal dia mendengarkan saran saya untuk menginstal Antvirus dan melakukan pembersihan terhadap virus dengan segera. Teman saya terkejut setelah melihat bahwa di laptopnya (bagian driver D) ternyata banyak sekali didapat virus saat di-scan menggunakan AVG. Hem,, sampai selesai proses scanning, AVG berhasil mendeteksi 900 virus lebih dan menghapusnya.

Tentu pengalaman tersebut membuktikan lagi bahwa AVG sangat bagus untuk digunakan. Yuk, gunakan AVG sekarang supaya komputer dan laptop Anda aman dari virus.. :)

Oke sobatku, demikian tulisan saya tentang pengalaman menggunakan AVG, semoga apa yang saya tulis kali ini bisa memberikan manfaat untuk Anda. Jangan lupa, seperti biasa share artikel ini ya.. :)

Begini Cara Membuat Folder Smad-Lock (Brankas Smadav) Secara Manual

Hai sobatku, kali ini saya akan berbagi artikel tentang bagaimana cara membuat folder smad-lock (Brankas Smadav) secara manual. Karena menurut saya folder smad-lock itu penting untuk menyimpan file agar terlindungi dari virus, makanya saya ingin mengajarkan kepada Anda bagaimana cara membuatnya.

Sebelumnya saya telah membahas tentang apa itu folder smad lock, dan tentunya cara menghilangkannya. Namun karena pada artikel sebelumnya tersebut belum saya bahas bagaimana cara membuatnya, maka izinkanlah saya untuk berbagi melalui artikel singkat yang sedang Anda baca ini. Oleh karena itu seperti biasa, silahkan dibaca sampai selesai artikel tentang komputer ini.

Sebelum membuat folder smad-lock, kita perlu antivirus smadav dulu. Silahkan download, kemudian instal di komputer atau laptop Anda. Oke, kalau sudah silahkan ikuti tutorial berikut ini.

Langkah-langkah pembuatan folder smad-lock di flash disk 

1. Colok flash disk Anda di komputer atau laptop. Usahakan sampai terbaca di komputer Anda ya sobat.

2. Kalau flash disk sudah terbaca, sekarang buka antivirus smadav yang telah terinstal di komputer Anda.

3. Setelah terbuka, silahkan klik bagian TOOLS, kemudian tab SMAD-LOCK (PENGEBALAN), kemudian klik pada flash disk Anda, kemudian klik tombol LOCK. Silahkan lihat dan ikuti gambar berikut ini.

Pembuatan Folder Smad-lock

4. Jika flash disk Anda telah berstatus Locked seperti gambar berikut ini, berarti folder smad-lock sudah berhasil Anda buat. Silahkan periksa flash disk Anda sekarang.. :)

Kalau Anda ingin membuat folder ini di hard disk eksternal atau di hard disk laptop, caranya juga sama.

Baiklah sobatku, demikian saja tulisan saya tentang cara membuat folder smad-lock, semoga apa yang saya bagikan kali ini bisa memberi manfaat lagi untuk Anda. Jangan lupa, baca artikel saya yang lainnya ya.. :)

Apa itu Folder Smad-lock (Berangkas Smadav)?

Apa itu folder smad-lock (Brankas Smadav)? Mungkin banyak di antara kita yang masih bertanya-tanya seperti itu saat tiba-tiba melihat ada folder tersebut muncul di flash disk atau hard disk eksternal milik kita. Tidak masalah kok, yang namanya rasa penasaran serta ingin tahu adalah hal yang wajar bagi orang yang belum tahu. Apa lagi kok tiba-tiba ada folder aneh yang muncul kan siapa pun yang peduli pasti bakal hawatir juga.

Folder smad-lock (brankas smadav) adalah, sebuah folder yang dibuat oleh antivirus smadav, yang dapat digunakan untuk menyimpan file-file atau data di dalamnya, agar aman dari virus. Jadi folder ini terkadang akan muncul otomatis saat kita mencolokkan flash disk kita ke komputer yang menggunakan antivirus smadav, atau kita bisa membuatnya secara manual dengan menggunakan smadav juga.

Folder smad-lock adalah folder yang sangat aman dari infeksi virus komputer. Sebab hampir mustahil bagi virus untuk memasuki folder ini. Jadi, menyimpan file di dalamnya sama saja Anda berusaha melindungi data dan file Anda agar lebih aman. Tapi, dengan syarat Anda tidak boleh merename atau merubah nama dari folder smad-lock ini ya sobatku..

Jika Anda ingin menggunakan folder smad-lock ini, maka Anda bisa mengisinya dengan semua file office, seperti: DOC, DOCX, XLS, PPT, dan masih banyak lagi file office lainnya. Tapi sobat perlu tahu, bahwa file yang ada di folder smad-lock ini, hanya bisa dibuka oleh aplikasi buatan microsoft dan beberapa aplikasi lainnya. Jadi dengan kata lain, tidak semua file dapat langsung dibuka jika ada di folder ini.

Untuk file selain berjenis dokumen office, Anda masih bisa kok mengisinya ke dalam folder ini. Tapi, kalau file tersebut gagal dibuka dari dalam folder smad-lock, itu artinya jenis file tersebut memang tidak bisa dibuka langsung dari dalam folder Smad-Lock (Brankas Smadav) tersebut. Oleh karena itu, untuk membukanya Anda harus memindahkan terlebih dahulu file tersebut keluar dari folder ini, dan kemudian membukanya di luar.

Menyimpan Folder Smad-Lock Di Flash Disk Untung Atau Rugi?

Dari fungsi serta kelebihan-kelebihan folder smad-lock yang telah dijelaskan di atas, maka membiarkan folder smad-Lock tetap bersarang di flash disk Anda hampir tidak ada ruginya. Sebab folder ini bukan virus, dan tidak merusak serta mempengaruhi data di dalam flash disk Anda. Namun demikian, semua tergantung Anda sendiri. Apakah ingin menghapusnya atau membiarkannya di flash disk Anda. Andalah yang menentukan.

Namun jika Anda ingin agar data Anda atau file-file Anda aman di dalam flash disk, dalam artian aman dari virus, lebih baik membiarkan folder ini tetap di flash disk Anda, kemudian memindahkan data penting Anda ke dalam folder smad-lock buatan smadav ini.

Oke sobatku, saya rasa cukup sampai di sini saja artikel kali ini. Semoga apa yang saya tulis bisa bermanfaat untuk Anda. Jika ada kesalahan, mohon dikoreksi melalui komentar ya.. :)