Showing posts with label HARD DISK. Show all posts
Showing posts with label HARD DISK. Show all posts

PENGALAMAN: Cara Mengatasi Hard Disk Eksternal Yang Tidak Terbaca Di Windows Setelah Diformat ke MAC

Cara mengatasi hard disk eksternal tidak terbca di windows, tapi terbaca di mac OS.--->Assalamualaikum sobatku, beberapa minggu yang lalu saya memiliki pengalaman berharga sekali. Jadi ceritanya nih, ada teman kerja yang baru membeli hard disk eksternal untuk memindahkan data yang ada di laptop aple miliknya ke hard disk tersebut. Nah, karena hard disk tersebut berformat sistem NTFS (secara default). maka otomatis dia tidak bisa terbaca di laptop dengan sistem operasi MAC.

Untuk mengatasi masalah tersebut, entah apa yang dilakukan teman saya itu. Katanya sih dia memformat hard disk miliknya ke sistem mac supaya bisa terbaca di mac os. Dan memang sih, hard disk eksternalnya memang bisa terbaca di mac setelah itu. Dan dia pun bisa memindahkan data di laptopnya ke dalam hard disk eksternal itu.

Namun  setelah itu malah ada masalah yang muncul. Waktu hard disk miliknya dicolok ke laptop dengan windows 7, eee lha kok malah tidak terbaca. Jadi ceritanya hard disk tersebut bisa terbaca di mac os, tapi tidak untuk sistem operasi windows. Ya sudah, makanya dia minta bantuan saya untuk mengatasi masalah ini.

Jujur, soal MAC os saya tidak terlalu paham. Makanya saya sempat tolak juga permintaan teman saya untuk membantunya. Tapi karena kasihan, ya sudah akhirnya saya bantu juga dia.

Awalnya saya searching di google tentang masalah ini. Dengan kata kunci kurang lebih begini: cara mengatasi hard disk eksternal tidak terbaca di windows setelah diformat ke mac. Namun pencarian ini tidak membuahkan hasil. Kata kunci inggris pun saya bidik. Dan Alhasil saya juga belum menemukannya.

Penyebab Hard disk eksternal terbaca di MAC os, tapi di Windows tidak

Kemungkinan terbesar penyebab mengapa hard disk Anda tidak terbaca lagi ke windows setelah diformat ke sistem MAC adalah, karena hard disk Anda sudah berformat sistem NFS+. Format NFS+ adalah singkatan dari Hierarchical File System. Dan format tersebut hanya bisa terbaca di MAC OS saja sobat. Sedangkan agar terbaca di windows, sebuah hard disk harus berformat NTFS atau FAT32.

Baca juga: ciri-ciri hard disk yang rusak

Nah, karena hampir putus asa, akhirnya saya mencoba untuk mengotak-atiknya sendiri. Awalnya hard disk tersebut saya colok di komputer pc windows 7, kemudian saya cek lewat disk managemen apakah terbaca atau tidak. Dan ternyata, Alhamdulillah hard disk tersebut bisa terbaca. Ya sudah, singkat cerita saya lakukan eksperimen dan ternyata berhasil. Yey,, kalau sobat mau tahu caranya, silahkan ikuti tutorialnya berikut ini.

Cara mengembalikan hard disk yang tidak terbaca di laptop sistem windows

1. Masuk ke disk management dulu. Caranya, klik kanan pada icon COMPUTER di desktop, pilih MANAGE, dan kemudian klik DISK MANAGEMENT.


Catatan: kalau Anda tidak menemukan shortcut COMPUTER di dekstop, silahkan cari di start menu. Kemudian untuk windows xp, nama shortcutnya adalah My Computer ya sobat.

2. Yup, tahap selanjutnya silahkan klik kanan dan pilih delete pada partisi hard disk eksternal yang terbaca di disk management. 


hard disk tidak terbaca

Catatan: Lihat gambar di atas, ada tiga partisi (di hard disk eksternal) yang ingin saya format. Tapi sayangnya partisi pertama yang 200MB tidak bisa dihapus. Jadi saya ingin menghapus Partisi kedua saja, yang berukuran 465.44GB. Partisi ketiga saya tidak hapus, karena status unallocated, alias partisi yang belum digunakan.

3. Nah, setelah Anda klik delete volume tadi, Kalau ada pertanyaan seperti ini, pilih saja yes.
hard disk eksternal tidak terbaca

4. Kemudian setelah partisinya terhapus, maka status partisi tersebut menjadi unallocated dan bergabung dengan partisi unallocated sebelumnya (partisi 3). Lihat tuh, partisinya tinggal dua kan? Yups, setelah itu klik kanan pada partisi yang unallocated tersebut, dan pilih new simple volume... untuk menghidupkan partisi tersebut.


mengatasi hard disk eksternal tidak terbaca

5. Pada tampilan welcome to the new simple volume wizard, langsung saja klik tombol next.



6. Biarkan secara default settingan berikut kalau Anda cuma ingin menjadikan hard disk Anda satu partisi saja. Kemudian, klik next ya sobatku..



7. Di bawah ini, centang pada format this volume with the following settings, kemudian pada file sistem pilih NTFS, centang pada perform a quick format, dan klik next untuk lanjut ke tahap selanjutnya.




8. Tahap ini, langsung klik next saja.



9. Nah, inilah yang ditunggu-tunggu. Langsung klik FINISH untuk mengakhiri proses ini.



10. Coba kembali ke disk management, maka format volume yang ada di partisi hard disk Anda sudah berubah menjadi NTFS.

Tunggu beberapa saat, maka hard disk Anda akan terbaca di windows seperti saat Anda baru mencolokkannya di komputer. Silahkan coba menggunakannya dengan mencopykan file ke dalam hard disk tersebut. Kalau bisa, berarti Anda berhasil. Saya ucapkan selamat ya juragan... :)

Ya sudahdeh, demikian saja tulisan saya tentang cara mengatasi hardisk eksternal yang tidak terbaca di komputer atau laptop setelah diformat ke format NFS+. Semoga apa yang saya bagikan ini berguna untuk membantu permasalahan Anda ya sobat.. :)


2 Cara mengetahui Kapasitas/ukuran Hard Disk Komputer Tanpa Software

Cara mengetahui Kapasitas/ukuran Hard disk komputer tanpa software-Hai sobatku, jika Anda membeli komputer atau laptop, pasti akan bertanya-tanya, sebenarnya berapa sih ukuran hard disk komputer atau laptop yang dipakai sekarang? Betul tidak sobatku? Bisa jadi iya kan? Saya dulu juga seperti itu kok.

Mengapa perlu mengetahui ukuran penyimpanan dari hard disk? Banyak alasanya. Pertama, Ya karena untuk meyakinkan saja. Jika Anda membeli laptop atau hard disk baru, apakah betul yang penjualnya bilang tentang kapasitas hard disk tersebut. Sebab yang namanya penjual kan bisa saja berbohong tentang itu. Oleh karena itu, Anda perlu lebih jeli dan pintar-pintar lagi.
Itu berlaku untuk hard disk baru dan bekas ya sobat. Dan berlaku juga untuk komputer atau laptop yang baru atau bekas juga.
Alasan kedua adalah, dengan mengetahui berapa ukuran hard disk yang Anda miliki, maka Anda tidak mudah ditipu. Jadi begini: misalnya Anda memiliki laptop yang sedang diservis di tempat servis. Nah, dengan mengetahui berapa besar ukuran hard disk Anda, maka Anda bisa melakukan komplain jika ternyata setelah di rumah hard disk Anda tidak sesuai dengan ukuran sebelumnya.

Yang namanya di tempat servis itu bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lo sobat. Misalnya hard disk Anda tidak sengaja tertukar dengan hard disk milik orang lain, atau memang hard disk Anda dengan sengaja ditukar oleh teknisinya. Yang jelas, kalau Anda tidak mengetahuinya ya akan rugi. Bisa jadi bolak balik kena tipu jadinya.

Nah, oleh karena itu mengetahui berapa ukuran hard disk Anda sangatlah penting. Dan untuk mengetahuinya, ada beberapa cara yang bisa digunakan. Pertama menggunakan software aplikasi, yang kedua tanpa software. Namun, cara yang kedua inilah yang akan saya bagikan kali ini.

Jadi, bagaimana cara mengecek ukuran hard disk tanpa sofrware?


1. Dengan melihat langsung kapasitas hard disk melalui fisiknya. 

Biasanya, hard disk laptop/notebook dan komputer pc itu selalu menyertakan kapasitas hard disk yang tertulis di stiker bagian atas sebuah hard disk. Silahkan lihat pada gambar ini.


cara cek kapasitas hard disk tanpa software

Untuk contoh tersebut, saya menggunakan hard disk WD (Western Digital) yang memiliki ukuran penyimpanan sebesar 750GB. Bisa dilihat pada tanda kotak merah. Untuk hard disk merek lainnya, terkadang ditulis tidak sejelas ini. Ukuran tulisannya pun lebih kecil, dan hampir sama dengan tulisan yang lainnya di hard disk tersebut. Makanya Anda harus lebih teliti. Tapi yang jelas, cari saja angka yang ekornya menggunakan GB.

Namun, cara mengetahui ukuran hard disk yang pertama ini tidak bisa dilakukan kalau Anda membeli komputer atau laptop baru. Sebab laptop baru yang masih garansi, tidak boleh dibongkar. Itu karena kalau dibongkar akan hilang garansinya. Dan meskipun sudah tidak sedang dalam masa garansi, tetap saja cara ini membutuhkan sedikit kemampuan untuk membongkar laptop yang tentunya sedikit ribet. Oleh karena itu, cara yang kedua mungkin sedikit lebih simpel.

2. Dengan melihat melalui sistem operasi windows

Untuk cara yang kedua ini, Anda hanya membutuhkan beberapa kali langkah saja. Dan tentu, ini adalah untuk mengetahui kapasitas hard disk yang lebih jujur. Sebab cara pertama bisa saja kan kalau ukuran hard disk yang sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang tertulis. Dalam artian, stiker bisa saja diganti oleh orang-orang yang nakal yang ingin menipu Anda. Oleh karena itu, ikuti cara kedua berikut ini.

1. Tentu Anda harus menghidupkan komputer atau laptop Anda terlebih dahulu. Setelah itu, Klik kanan pada "my computer" (kalau windows xp), Atau "COMPUTER" kalau windows 7. Kemudian pilih MANAGE.


cara mengetahui kapasitas penyimpanan hard disk

2. Pada tampilan computer management, pilih DISK MANAGEMENT. Perhatikan pada bagian (DISK 0). Itu adalah hard disk Anda. Dan di situ Anda dapat mengetahui ukurannya.

cara mengetahui ukuran hard disk

Note: Untuk cek kapasitas hard disk melalui sistem ini memang kita tidak bisa mendapatkan informasi yang sama persis dengan ukuran aslinya. Sebab hard disk itu kalau digunakan di sistem windows, maka ukurannya tidak akan terbaca penuh. Jadi kita harus menebak juga. 

Misalnya untuk contoh gambar di atas, kapasitas hard disk yang terbaca adalah 74.53 GB. Itu artinya hard disk ini memiliki ukuran 80 GB. Ingat, ukuran hard disk itu contohnya 40 GB, 80 GB, 120 GB, 160 GB, 320 GB, 500 GB, 1 TB, 2 TB, dst. Nah, jadi kalau yang terbaca di windows misalnya sekian, berarti ukuran sebenarnya adalah lebih besar dari yang terbaca di windows, dan yang paling mendekati dengan ukuran-ukuran yang telah saya tulis tersebut.


Contoh lagi: Misalnya hard disk Anda yang terbaca di komputer adalah 295 GB. Berarti ini adalah hard disk ukuran 320 GB. Karena kita mengambil ukuran di atasnya, yang paling mendekati adalah 320 GB bukan 500 GB yang terlalu jauh lebih besar melewati 320 GB, atau lebih kecil yaitu 250 GB. Jadi, apakah Anda sudah paham? Kalau sudah, silahkan cek ukuran kapasitas penyimpanan hard disk Anda. Kemudian silahkan laporkan di sini jika ada kendala. 

Demikian tulisan saya tentang Cara mengetahui Kapasitas/ukuran Hard disk komputer tanpa software, semoga bisa bermanfaat.

Ciri-ciri kerusakan Pada Hard Disk Komputer Dan Laptop

Ciri-ciri kerusakan pada hard disk=> Hard disk drive (HDD) merupakan komponen vital di dalam komputer yang memiliki salah satu fungsi untuk penempatan system pada komputer. Jadi bahasa mudahnya system operasi yang di install di komputer, akan masuk dan bersarang di dalam hard disk agar system tersebut dapat digunakan. Hal ini seperti yang saya jelaskan pada artikel mengenal fungsi hard disk pada komputer.

Nah, selain untuk menyimpan system, hard disk juga digunakan untuk menyimpan data-data milik pengguna. Jadi ketika hard disk rusak maka system akan hilang, tanpa terkecuali data-data penting Anda.

Sangat rugi kan jika data Anda hilang akibat hard disk yang rusak dan Anda belum sempat menyelamatkannya? Oleh karena itulah agar hal ini tidak terjadi, Anda perlu mengetahui gejala hard disk yang mulai bermasalah Agar Anda bisa mengantisipasi hilangnya data Anda. Baiklah, silahkan baca lebih lanjut

Ciri-ciri hard disk yang mulai rusak

1. Berbunyi

Saat komputer atau laptop dihidupkan, biasanya hard disk berbunyi klek klek, klik klik secara terus menerus. Tapi terkadang bunyi ini tidak muncul di awal, melainkan setelah komputer mulai dipakai baru mulai berbunyi seperti itu.

Bunyi tersebut menandakan adanya kerusakan pada komponen di dalam hard disk.

2. Sangat panas

Saya pernah mendapatkan beberapa kasus bahwa ada hard disk yang mulai rusak, dan memiliki suhu yang sangat tinggi. Bahkan panasnya hingga tembus keluar casing pada laptop. Dan jika hard disk disentuh menggunakan tangan setelah digunakan, akan terasa sangat-sangat panas.

3. Menjadi lambat

Pada beberapa kasus, saya juga pernah mendapatkan bahwa hard disk yang mulai rusak menjadi lambat. Saat start up, saat dipakai dan saat dimatikan, system menjadi sangat-sangat lambat. Bahkan terkadang ketika dipakai komputer menjadi tersendat-sendat.

4. System operasi cepat rusak

Ini juga paling sering terjadi, ketika hard disk mulai mengalami kerusakan, system komputer tiba-tiba menjadi lambat dan cepat sekali rusak. Padahal tidak ada virus ataupun hal-hal lainnya yang dapat mengganggu. Bahkan ketika diinstal ulang pun, operating system akan selalu rusak kembali hanya dalam hitungan hari, bahkan ada yang beberapa jam saja.

5. Tidak bisa untuk menginstall system operasi

Beberapa kasus, hard disk yang rusak sangat sulit untuk diinstal. Biasanya proses penginstalan memakan waktu yang tidak wajar alias sangat-sangat lama. Apa lagi proses "installing" dan copy file system ke dalam hard disk, biasanya hanya tertahan pada beberapa persen saja, dan terlihat bahwa proses tidak berjalan.

Malahan terkadang komputer ter-restart sendiri dan harus mengulang proses penginstalan dari awal. Bahkan jika bisa diinstalkan systemnya pun, bisa jadi akan selalu eror saat diinstall program aplikasi.

6. Data-data menjadi rusak dan tidak bisa dipindah

Sebagian hard disk yang telah bermasalah, biasanya data-data yang tersimpan di dalamnya menjadi rusak, tidak bisa dibuka dan tidak bisa di copy ke tempat lain untuk diselamatkan. gejala seperti ini muncul seiring dengan mulai lambatnya hard disk dan system yang sering rusak.

7. Blue screen (layar biru)

Memang tidak selamanya blue screen yang muncul itu sebagai tanda kerusakan hard disk. Tapi beberapa kasus rusaknya HDD, biasanya sering mengalami blue screen seperti ini. saat dipakai, atau baru masuk system pun, secara tiba-tiba blue screen ini muncul.

8. Tidak terbaca di bios

Kerusakan ini yang lebih parah lagi, biasanya hard disk telah mati sehingga nampak tidak ada respon sama sekali (baik gerakan maupun bunyi). Sehingga menyebabkan perangkat ini tidak muncul alias tidak terdeteksi di BIOS (basic input output system). Dan ketika komputer dihidupkan, biasanya akan muncul pesan "HDD no detected", "No bootable device", dan lain-lain.

Note :

Tidak semua gejala-gejala yang muncul pada komputer seperti yang telah saya sebut, memang benar-benar menunjukkan bahwa itu hard disk yang bermasalah. Sebab ada juga komponen lain yang juga memiliki gejala kerusakan seperti ini. Contohnya kerusakan pada memory, biasanya juga membuat komputer menjadi lambat dan muncul blue screen, seperti pada poin 3 dan 7. Dan contoh lainnya masih banyak lagi.

Untuk itu jika hard disk Anda masih berfungsi dengan baik, alangkah baiknya jika Anda lakukan penyelamatan data Anda ke tempat lain agar kehilangan data tidak terjadi.

Baiklah, cukup sekian tulisan saya tentang ciri-ciri kerusakan hard dik pada komputer dan laptop, semoga bermanfaat. Terima kasih..
YOUR CODE SCRIPT NATIVE ADS

Mengenal Pengertian Dan Fungsi Hard Disk Komputer

Mengenal pengertian dan fungsi hard disk=> Di dalam dunia komputer, terdapat satu alat yang tidak asing lagi di telinga kita yaitu hard disk. Perlu Anda ketahui bahwa hard disk digolongkan kedalam perangkat hard ware, atau perangkat keras di dalam komputer.


fungsi hard disk


Hard disk merupakan komponen di dalam komputer yang memiliki peran yang sangat vital untuk menunjang kinerja komputer. Bahkan tanpa alat ini, maka komputer atau laptop Anda hampir-hampir sulit untuk dioperasikan. Mengapa? karena itu tadi, fungsinya yang sangat penting.

Sebelum lebih jauh mengetahui fungsinya, alangkah baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu apa pengertiannya. Silahkan dibaca lebih lanjut.

Pengertian hard disk komputer


Hard disk atau hdd (hard disk drive) adalah perangkat keras di dalam komputer atau laptop, yang bekerja secara sistematis menjadi media penyimpanan data. Kemudian data-data yang tersimpan di dalam hard disk tidak akan hilang sebab hard disk memiliki peranan yang dapat menyimpan data scara permanen.

Nah, Anda telah mengetahui pengertian hard disk. Sekarang saatnya bagi Anda untuk mengetahui apa fungsinya. Sebab dengan mengetahui fungsinya lebih dalam, paling tidak Anda lebih banyak tau lagi tentang alat ini. Berikut penjelasannya.

Fungsi hard disk komputer

Secara umum fungsi hard disk adalah untuk menyimpan data-data secara permanen. Artinya data yang telah tersimpan di dalam hard disk, tidak akan hilang meskipun komputer atau laptop dimatikan.

Bukan hanya untuk menyimpan data, fungsi hard disk yang lebih besar lagi adalah sebagai tempat memasukkan system operasi pada komputer. Jadi ketika system operasi di instal bersama program aplikasi lainnya, maka masuknya ya di dalam hard disk.

Oleh karena itu, jika tanpa hard disk tentunya komputer atau laptop Anda tidak bisa dioperasikan dengan baik. Sebab, tanpa alat ini tentu tidak ada system operasi di dalam komputer. Jika sebuah komputer tidak ada system operasinya, bagaimana Anda mau bekerja? tidak bisa kan?

Seiring dengan perkembangan teknologi hard disk, piranti keras ini tidak hanya digunakan sebagai media penyimpanan internal saja. Melainkan telah dikembangkan menjadi produk baru yaitu hard disk external yang mudah dibawa ke mana-mana. Dengan menggunakan kabel USB untuk menghubungkannya ke komputer, tentunya ini lebih mudah karena dengan kapasitas penyimpanan yang besar, Anda bisa membawa data-data di dalam komputer hanya dengan alat yang kecil.

Baca juga: Tips Memilih Untuk Membeli Hard disk Eksternal Yang Bagus

Baiklah, saya rasa cukup sekian artikel saya tentang mengenal pengertian dan fungsi hard disk pada komputer, semoga bermanfaat. Seperti biasa jika ada kekurangan mohon ditambahkan melalui komentar. Terima kasih telah berkunjung..