Manfaat Perusahaan Memiliki Software Payroll

Sistem manual pada perusahaan umum dipakai sebelum era teKnologi berkembang pesat. dulu pekerjaan HRD atau Personalia hanya di sebuah pekerjaan admin. kertas-kerta bertumpuk ataupun lemari-lemari besi yang dipenuhi oleh  map yang berisi berbagai data karyawan. Belum lagi jika harus menghitung gajian dan lembur, karyawan tidak boleh meninggalkan kantor jika amplop-amplop gaji belum terisi.  Repot dan sangat melelahkan.

Manfaat Perusahaan Memiliki Software Payroll

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kepedulian tentang pentingnya bertransaksi bukan dengan uang cash, pembagian gaji di perusahaan pun perlahan berubah.  Gaji tidak lagi diberikan secara cash melainkan dengan sistem transfer Bank. Akan tetapi jika sistem hanya mengacu pada transfer uang saja tanpa dibarengi dengan perhitungan yang tersistematis kerepotan yang dihadapi pun akan sama saja. Nah Software Payroll bisa membuat segala urusan personalia menjadi mudah. Bagaimana caranya? Yuk disimak manfaat dari Software Payroll untuk Departemen Personalia, khususnya LinovHR.

Poin utama dari Software Payroll yaitu menambah  Efektivitas Kerja dari Departemen Personalia. diharapkan setelah ada Software Payroll maka Departemen Personalia akan menjadi semakin efektif dan menunjukkan kualitas kerja yang semakin meningkat. Apa saja keefektifan tersebut?

Memasukkan Data untuk Keperluan rekrut Pegawai


Data karyawan adalah sesuatu yang personal. data tersebut harus disimpan bagian pesonalia dengan privacy yang terjaga.  Data karyawan yang disimpan secara sistematis di LinovHR dapat memberikan keuntungan pada perusahaan, contohnya ketika data para calon pelamar dikategorikan sesuai skill dan kemampuan mereka, maka ketika perusahaan membutuhkan karyawan baru, departemen personalia dapat melihat dengan mudahnya pada sistem yang sudah ada.


Mendisiplinkan Anggaran pada Perusahaan


Pastinya masing-masing departemen punya anggaran operasional untuk departemen masing-masing. Anggaran bisa dipastikan sesuai dengan rencana anggaran dengan menggunakan Software Payroll. Di dalam menu LinovHR, setiap departemen bisa melakukan input tentang penggunaan anggaran. Jika ada perjalanan bisnis pun, kepala departemen wajib menginput ke dalam software payroll. Dengan begitu finance akan langsung mentransfer semua kebutuhan departemen sesuai dengan anggaran.  Transaksi cash pun ikut diminimalisir.

Data Karyawan untuk Pengolahan Gaji


Selain data para perekrutan karyawan, LinovHR punya sistem yang mengintegrasikan penginputan data tersebut untuk keperluan gaji karyawan. Sekali data dimasukkan dalam sistem, maka akan langsung diintegrasikan dengan absen, jabatan karyawan beserta gajinya. Software Payroll pada sistem akan langsung menghitung semua dengan rumus-rumus perkalian jam karyawan hadir dengan jumlah jam kerja yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Software Payroll juga punya berbagai macam fungsi. Salah satu fungsi signifikan dari LinovHR yaitu bagaimana semua sistem bisa dilihat dari hanya satu software. Anggaran pun bisa lebih dihemat perusahaan karena integrasi bagian finance, Bank serta LinovHR. Bukti transaksi lengkap dan terpercaya.

9 Langkah Install Laptop Dan Komputer

Untuk Anda yang baru pertama kali ingin menginstal sebuah laptop atau komputer, maka saya katakan berhati-hatilah. Sebab meskipun terlihat mudah dan banyak tutorialnya di internet tapi tetap saja akan ada resiko besar jika penginstalan yang Anda lakukan bermasalah..

Resiko besarnya misalnya: Data bisa hilang, laptop atau komputer malah jadi eror, dan masih banyak lagi yang lainnya.

tips instal komputer dan laptop

Tapi tenang saja, dengan membaca artikel ini sampai tuntas Insya Allah kesalahan-kesalahan dalam penginstalan akan bisa diminimalisir.

Sebab kali ini saya akan memberikan tahap-tahap instal  laptop dari awal sampai akhir. Dalam artian, saya akan memberitahukan apa saja yang perlu Anda persiapkan, dan apa yang harus Anda lakukan selanjutnya. 

Tapi mohon maaf sebelumnya, ini bukanlah artikel tentang cara install laptop atau komputer. Ini hanyalah tahapan-tahapannya saja, alias tips-tips dalam instal sebuah laptop atau komputer. Apa yang perlu Anda lakukan, dan lain-lain. Untuk cara instalnya sendiri mohon maaf sampai sekarang saya belum bisa membuatkan tutorialnya untuk Anda.

Baiklah, berikut saya bagikan 9 Langkah Install Komputer dan Laptop

1. Persiapan

Tahap awal adalah persiapan. Persiapan menjadi tahap paling awal, karena tanpa persiapan yang matang akan dapat mengganggu dan mempersulit jalannya penginstalan itu sendiri. Dan yang perlu Anda persiapkan Adalah: 

-Sistem Operasi: 

Contoh sistem operasi yaitu: Windows, linux, Mac OS, dll (sistem operasi harus diisi ke CD/DVD/FLASH disk) dan bisa  untuk dibooting.

-Alat Instal: 

Keping CD/DVD yang berisi sistem operasi, Flash disk untuk mengisi aplikasi atau sistem operasi, hard disk eksternal (optional) dan DVD Drive eksternal jika diperlukan.

-Driver Laptop atau komputer: 


-Aplikasi-aplikasi yang diperlukan seperti microsoft office, Antivirus, dll


-Laptop /komputer yang mau diinstal. 
Sebab tanpa adanya laptop atau komputer yang mau diinstal, bagaimana kita mau menginstal? hehe..

2. Colokkan Kabel Power Komputer Ke Listrik

Tahap selanjutnya, silahkan colokkan kabel power komputer ke listrik dan hidupkan komputer Anda. Kalau yang mau diinstal adalah notebook alias laptop, silahkan charger dulu dan jangan dicabut sampai penginstalan selesai.

Peinginstalan laptop itu butuh waktu yang cukup lama. Jadi usahakan laptop tetap terisi daya supaya jangan lowbat saat proses penginstalan.

Kalau yang mau diinstal adalah komputer desktop atau PC, usahakan pakai juga UPS. Tapi kalau ada lo ya, kalau tidak ada ya tidak masalah yang penting kalau proses penginstalan belum selesai dan listrik mati, silahkan ulangi lagi penginstalannya jika sistemnya jadi eror.

3. Backup Data Dan Driver

Hal yang wajib Anda lakukan lagi adalah membackup atau menyelamatkan data-data di  laptop atau komputer yang akan diinstal. Itu jika laptop atau komputer tersebut telah ada datanya. Jangan sampai ada data di Drive C kemudian Anda langsung menginstalnya sehingga dapat mengakibatkan data tersebut bisa hilang.

Perlu sobat ketahui, jika sebelumnya sistem komputer atau laptopnya diinstal di Drive C, maka jika Anda instal kembali di Drive tersebut dan diformat, maka data-data yang Anda simpan (misalnya di My Documents, My Music, dll) dan lainnya yang tersimpan di Drive C akan hilang.

Makanya ni, copy data-data tersebut ke drive D, atau E, atau ke hard disk eksternal agar lebih aman.

Selain data, Driver komputer atau laptopnya juga harus dibackup kalau driver aslinya (yang di dalam DVD) sudah hilang. Sebab pengalaman, saya sering menginstal komputer atau laptop. Setelah penginstalan sistem selesai, ternyata saat akan diinstal drivernya saya kesulitan mencarinya di internet. Kalau pun ada, kadang tidak cocok dengan laptop atau komputer yang saya instal.

Jadi, sedia payung sebelum hujan adalah hal yang perlu Anda lakukan..

Untuk membackup driver, banyak sekali aplikasi yang bisa Anda gunakan. Seperti:  Driver Genius, Double Driver, dll

4. Pengaturan Bios/Uefi Boot

Selanjutnya masuk pada pengaturan BIOS. Bios adalah Basic Input Output System. Jadi ini semacam software yang sudah ditanam paten di setiap laptop, yang digunakan untuk banyak hal seperti: mengatur booting, menonaktifkan dan mengaktifkan Lan card, mengatur jam dan tanggal di komputer atau laptop, dan lain-lain.

Kebanyakan laptop terbaru tidak menggunakan bios, tapi istilahnya UEFI Boot. Tapi pada dasarnya hampir sama saja.

Nah, sebelum menginstal laptop, maka kita perlu mengatur biosnya/ UEFI Bootnya terlebih dahulu pada saat booting. Jadi kita akan mengatur bootingnya supaya saat komputer dihidupkan kita dapat menentukan alat apa yang pertama kali dibaca oleh komputer atau pun laptop.

Contohnya kalau Anda ingin menginstal komputer atau laptop menggunakan DVD Drive internal pada sebuah laptop. Maka, booting pertama atau firs boot yang harus Anda pilih adalah Internal DVD Boot. Jika Anda ingin menginstall sistem menggunakan flash disk, maka Anda harus memilih first bootnya yang external boot.

Untuk masuk bios, setiap latpop atau komputer caranya berbeda-beda. Yang jelas saat komputer atau laptop dimatikan dan dinyalakan kembali, maka pada saat booting kita harus menekan-nekan terus tombol-tombol terntentu pada sebuah laptop. Ada yang menggunakan tombol F2, ada yang F12, F10, DEL, dan masih banyak lagi lainnya. Itu tergantung merek dan tipe dari sebuah komputer atau laptop itu sendiri. Jadi di sini saya tidak sebutkan dan jelaskan secara spesifik cara untuk laptop dengan merek dan tipe-tipe tertentu.

Intinya Anda harus masuk bios dulu, dan mengatur biosnya supaya sistem yang ada di dalam keping CD/DVD, dan media lainnya bisa terbaca terlebih dahulu. Ini supaya penginstalan bisa berjalan.

5. Instal system Operasi Ke Komputer/Laptop

Pada tahap ini, silahkan masukkan CD/DVD siostem operasi yang akan digunakan untuk menginstal. Kalau sistemnya diisi di flash disk atau atau hard disk eksternal, ya silahkan colok terlebih dahulu alat-alat yang Anda gunakan tersebut ke laptop atau komputernya.

Setelah itu restart laptop atu komputer Anda supaya laptop Anda membooting/membaca DVD sistemnya, agar proses penginstalan sistem bisa dimulai.

Khusus untuk sistem operasi Windows (windows XP, Windows 7, Vista , Windows 8 Dan Windows 10) Biasanya setelah laptop direstart akan ada tulisan "Pres any key to Continue". Kalau muncul, silahkan tekan sembarang tombol di keyboard Anda, untuk memulai prosesnya.

Mohon maaf, pada tahap ini saya tidak akan menjelaskan terlalu banyak. Karena akan panjang sekali. Berhubung saya belum sempat membuatkan tutorialnya untuk Anda, jadi cari dulu di google ya sobat.. :)

6. Install Antivirus dan Scan Data Anda

Setelah penginstalan sistem operasi selesai, khusus komputer atau laptop yang ada datanya sebelumnya, jangan dulu mengerjakan hal-hal yang lainnya. Apa lagi sampai membuka-buka data di Drive D, atau E (yang bukan Drive sistemnya)

Sebab jika Anda membuka-buka data di Drive tersebut, dikhawatirkan di dalamnya ada virusnya sehingga bisa membuat virus langsung menyebar ke sistem C lagi.

Makanya, di tahap keenam ini silahkan instal antivirus terlebih dahulu, kemudian silahkan di-update dengan file  update terbarunya, agar antivirus dapat membasmi virus-virus terbaru.

Kemudian Scan Data di Drive D dan E, menggunakna antivirus tersebut sampai selesai. Kalau ketemu virusnya, silahkan dihapus.

Scan juga data yang dipindahkan ke hard disk eksternal atau flash disk.

Sebagai tambahan informasi, silahkan baca:




7. Pengisntalan Driver

Tahap ke-7, silahkan instal driver yang kompatibel atau yang sesuai ke komputer atau laptop Anda.

Tanpa menginstal driver, maka beberapa hardware laptop dan komputer Anda tidak dapat bekerja maksimal, atau bahkan tidak dapat berfungsi sama sekali.

Misalnya: Sound tidak berbunyi, wifi tidak berfungsi, tampilan layar kurang pas resolusinya, dll.

Sekarang silahkan instal driver yang telah Anda siapkan, baik driver aslinya, driver yang Anda download di internet, atau mungkin driver yang sebelumnya telah Anda backup.

Catatan: Instal driver harus total, supaya kinerja laptop menjadi maksimal. Driver yang paling penting adalah: VGA, CHIPSET, INTEL MANAGEMENT ENGINE (kalau ada), SOUND, LAN CARD, WIFI CARD, CAMERA, CARD READER, BLUETOOTH (kalau menggunakan). Driver yang saya sebutkan harus terinstal semuanya dengan baik.

8. Penginstalan Software Aplikasi

Nah, sekarang masuk ke tahap kedelapan, yaitu penginstalan software aplikasi.

Kenapa perlu menginstal aplikasi?

Karena dengan adanya software aplikasi, maka komputer atau laptop Anda akan bisa dioperasikan lebih maksimal lagi. Jadi tidak hanya dihidupkan, kemudian dimatikan, atau cuma digunakan untuk membuka-buka aplikasi sederhana bawaan sistemnya saja. Kalau sistem MAC OS sih sudah banyak aplikasi-aplikasi yang keren sebagai bawaanya. Tapi kalau windows masih terbatas. Makanya sangat perlu untuk diinstal aplikasi yang lebih beragam fungsinya.

Sebelumnya saya sudah tautkan, tapi silahkan baca lagi tulisan ini kalau ingin tau aplikasi yang perlu diinstal untuk laptop.


9. Finishing

Meskipun sebenarnya sampai tahap  penginstalan aplikasi pun laptop atau komputer sudah dapat digunakan, tapi  menurut saya ini adalah tahap yang tidak boleh dilewatkan, agar penginstalan yang kita lakukan mendekati kata Perfect.

Finishing adalah proses final, proses terakhir yang harus kita lakukan agar performa dari komputer atau laptop kita mnjadi lebih jos!!!

Hal yang perlu Anda lakukan adalah mengecek semua kondisi laptop/komputer setelah penginstalan. 
Berikut adalah contoh-contoh yang perlu Anda lakukan pengecekan:

=>Mengecek Jam dan Tanggal

Silahkan ganti jam dan tanggal dengan waktu sekarang kalau tidak cocok. Pokoknya harus sama dengan waktu hari ini. 


=>Membuka aplikasi-aplikasi yang telah kita instal. 

Silahkan dibuka satu-persatu aplikasi yang telah terinstal sebelumnya. Kalau bisa terbuka dan bisa digunakan semuanya, berarti sudah oke. Tapi kalau ada yang eror, silahkan uninstal dan instal kembali aplikasi tersebut.


=>Mengecek fungsi hardware pada laptop atau komputernya seperti: Sound, wifi, slot card reader, slot USB 3.0, Lan card, tes touchpad bisa dikunci tidak, tes layar bisa diredupkan atau tidak, tes bluetooth, bisa pakai kirim dan menerima data tidak (kalau ada bluetoothnya, tes kameranya, dll. Kalau ada yang tidak berfungsi dengan baik, silahkan uninstal drivernya dan ganti dengan driver yang cocok.

=>Mengatur sistem agar kinerja komputer atau laptop lebih maksimal

Misalnya: Supaya startup komputer (saat komputer baru dihidupkan) jadi lebih cepat, supaya bisa cepat dishutdownd, supaya penggunaan memory tidak banyak, dll.

Khusus untuk sistem Windows, Anda bisa mengatur pada bagian registry editor. Sedangkan untuk pengaturan startupnya, Anda bisa lewat MSCONFIG.

Sayangnya, untuk pengaturan sistemnya setelah instal ulang saya belum membuatkan tutorialnya lagi. Sementara cek di google ya sobat :D

=>Bersihkan sampah komputer

Tahap akhir, Anda harus membersihkan sampah pada komputer atau laptop Anda. Perlu Anda ketahui, setelah proses instal ulang sistem dan apapun yang Anda lakukan saat menggunakan laptop, maka itu semua akan menimbulkan sampah pada sistem.

Untuk itu, silahkan bersihkan dengan cara:

Munculkan kotak RUN, (tekan tombol windows+R), kemudian pada kotak RUN ketik %temp% dan tekan enter. Semua sampah yang muncul silahkan dihapus. Selanjutnya ketik PREFETCH pada kotak RUN. Silahkan dihapus kalau ada sampahnya yang muncul lagi.

Tapi lebih bagus lagi Anda bersihkan juga dengan aplikasi ccleaner. 


=>Kembalikan Datanya

Jangan lupa, kalau Anda menginstal laptop orang lain, dan telah memindahkan datanya (di-CUT) ke media lainnya, maka kembalikan datanya ke laptop atau komputer yang Anda instal tersebut. Tapi kalau sebelumnya cuma di copy, dan datanya masih ada di komputer ya tidak masalah..

=>Kembalikan Bios

Tadi sebelum pengisntalan dimulai, kan Anda telah mengatur biosnya supaya firs bootnya ke media lain. Silahkan ganti lagi ke Hard Disk internal Anda, supaya proses booting laptop lebih cepat.

Nah, mungkin sampai di sini proses instal ulang komputer atau laptop sudah selesai. Hampir tidak ada lagi yang perlu Anda lakukan, dan penginstalan pun sudah saya anggap berhasil.

Demikian artikel tentang 9 tahap atau langkah Instal laptop dan komputer, semoga bermanfaat untuk Anda. Maaf kalau ada kekurangan. Silahkan kalau memang ada yang kurang mohon ditambahkan lewat komentar.. :)

Cara Mengembalikan Data Yang Hilang Dengan EaseUS Data Recovery Wizard

Pernahkan teman-teman kehilangan data tanpa di sengaja, seperti saat anda ingin menghapus sebuah folder namun anda salah klik folder yang di sebelahnya, dan nasib yang kurang baik data tersebut adalah data yang sangat penting. Oleh sebab itu anda perlu membaca artikel yang akan saya uraikan di bawah nanti, artikel ini akan membahas aplikasi recovery data yang cukup bagus dan sayang sekali jika anda sampai kelewatan untuk membacanya.

Adanya Data digital memang bisa di bilang gampang-gampang susah, kenapa saya bisa bilang gampang, karena kita bisa dengan mudah membuat sebuah salinan di hardisk atau perangkat penyimpanan lain, dan waktu yang di butuhkan tidak perlu lama.

Namun kenapa bisa di bilang sulit, ya karena kalau hilang dan data tersebut belum ada backup d komputer lain  kita bisa puyeng, karena biasanya data yang di anggap penting adalah data yang di buat dengan waktu dan usaha yang cukup lama, contohnya data skripsi :D.

Ngomongin tentang Kehilangan data, anda tentunya pernah mendengar dengan yang namanya jasa recovery data, atau jasa backup data bukan? jasa ini cukup sulit di temukan karena memang butuh ilmu khusus untuk ngoprek-oprek perangkat disk rusak.

Selain mencari jasa recovery data yang juga sulit, biayaya yang harus di keluarkan juga tidak sedikit, jadi sebagai solusinya mungkin anda harus membaca artikel ini dengan teliti dan juga mempraktekanya.
Banyak sekali aplikasi yang fungsinya hampir sama dengan aplikasi yang akan saya paparkan kali ini, namun agar lebih baik dan lebih fokus saya hanya akan membahas satu aplikasi saja.

Aplikasi backup data yang akan saya ceritakan kali ini adalah EaseUS data Recovery Wizard,Nah sudah tahu belum tentang aplikasi yang satu ini? tentu jawabanya dari teman-teman ada yang sudah tahu dan ada juga yang tidak tahu. Berikut akan saya jelaskan apa itu EaseUS data Recovery Wizard.

Perngertian EaseUS Data Recovery Wizard


EaseUS adalah salah satu aplikasi recovery data yang cukup terkenal di dunia perecoverian data, aplikasi yang di keluarkan oleh EaseUS ini cukup mumpuni dan patut untuk di coba.

Software ini sudah saya gunakan untuk merecovery data teman-teman saya yang sempat meminta tolong kepada saya karena hardisk externalnya tiba-tiba tidak bisa di buka, memang cukup menegangkan dan membutuhkan waktu yang cukup lama. namun jika berhasil itu merupakan suatu hal yang cukup luar biasa. ( dulu data srkipsi yang ada pada hardsk teman saya)

Di antara Data yang bisa anda backup atau recovery dengan aplikasi ini adalah data pada hardisk atau disk yang pertisinya hilang akibat terformat, partisi yang rusak, partisi Raw yang biasanya juga tidak bisa di apa-apakan, data terdelete, dan masih banyak lagi yang bisa anda lihat di situsnya disini

Aplikasi EaseUS ini juga support untuk beberapa sistem operasi yang banyak sekali di gunakan di masyarakat  umum, seperti Windows, MAC, IOS, dan Juga Android. untuk yang versi selain windows saya belum pernah mencobanya, jika anda pernah mencobanya mungkin bisa menuliskan hasil reviewnya di komentar di bawah nanti.

Cara Menggunakan EaseUS Data Recovery

Setelah anda mengetahui apa itu EaseUS Data Recovery Wizard dan beberapa fitur di antaranya, sekarang saatnya untuk mempraktekanya, anda bisa menggunakan laptop ataupun komputer, tentunya komputer yang normal, di usahakan keberadaan virus di minimalizir terlebih dahulu agar tidak terjadi sesutu yang aneh.(cara mengatasi virusnya bisa anda cari di internet.)
Download terlebih dahulu Aplikasi EaseUS data recovery Wizard disini

Silahkan pilih Yang free Terlebih dahulu sebagai percobaan, Jika Anda menggunakan yang vesi trial anda hanya bisa merecovery data sebanyak 2 gb, dan untuk sekali scan hanya bisa merecover 500 mb, jika data yang ingin sobat recovery lebih banyak dari itu, anda harus menggunakan yang versi profesional, sobat bisa membelinya sacara langsung via official website EaseUS disini

Untuk membelinya, anda bisa gunakan akun paypal, atau dengan menggunakan kartu kredit, jika tidak mempunyai keduanya. anda bisa menggunakan jasa pembayaran paypal.

Mari kita lanjutkan untuk cara menggunakan software EaseUS ini.
Langkah yang pertama adalah install aplikasi (versi gratis) yang sudah di download tadi. Penginstall aplikasinya biasanya cukup mudah hanya tinggal klik next next sampai selesai...

Setelah berhasil diinstall di komputer atau laptop sobat, langsung saja buka aplikasinya dengan klik dua klik pada shortcut yang tersedia di Desktop anda.
Setelah aplikasi terbuka, akan tampil seperti gambar di bawah ini.


Penjelasan dari gambar di atas sebagai berikut:

- Untuk Arah Panah adalah flasdisk atau bisa juga hardisk sebagai contoh yang akan saya recovery. - yang ke dua adalah kotak di mana anda meletakan hasil dari recovery.. anda bisa abaikan.
- Selanjutnya klik flasdisk atau disk yang akan anda recovery.
- dan langsung saja klik tombol recover yang berwarna kuning. posisi di bawah seperti gambar di atas.
Setelah itu Anda akan melihat proses recover yang sedang berlangsung. dan terlihat seperti gambar di bawah ini.


Anda bisa lihat gambar yang saya beri tanda kotak-kotak di atas, kotak yang pertama adalah indikator proses recovery data, karena hanya sebagai contoh, gambar di atas sementara prosesnya saya pause, dan kotak di bawahnya adalah folder dan file yang siap di recovery, untuk merecovery langsung saja klik tombol recover yang berwarna kuning di bawah.

Selanjutnya anda akan melihat tampilan seperti di bawah ini.

Mengembalikan Data Yang Hilang dengan easeus

Pada gambar di atas anda harus menentukan peletakan hasil dari file yang akan di recovery. jika sudah di tentukan langsung saja klik ok. dan proses Recovery akan segera berlangsung. Lama dan tidaknya proses ini tergantung dari banyaknya file atau data yang akan sobat recovery.


Jika anda sudah melihat gambar di atas, berarti Anda sudah selesai Melakukan recoverynya, dan pada folder yang saya beri tanda arah panah adalah hasil dari recovery datanya. silahkan langsung saja buka folder tersebut dan dan coba periksa file-file atau data-data yang barusan telah anda lakukan.

Itulah sedikit review dari saya tentang sebuah aplikasi yang cukup bagus dan sangat di rekomendasikan jika anda adalah orang yang sedang kehilangan data dan ingin mengembalikanya, semoga bermanfaat.. 

Tulisan ini dibuat oleh admin  www.toletole.net