Pengalaman Menggunakan Kogan 4K Action Cam

Sejak pertama kali saya membeli action cam kogan 4K beberapa bulan yang lalu, maka kali ini saya akan berbagi tentang pengalaman saya menggunakan action cam tersebut.

pengalaman menggunakan action cam kogan

Nah, jika Anda ingin membeli kogan 4K, tapi masih ragu apakah bagus atau tidak kualitasnya, mungkin dengan membaca pengalaman saya ini Anda akan bisa menyimpulkan bagaimana kualitas kamera ini.

Tempat Saya Membeli Action Cam kogan 4K

Sobat, sebelum jauh ke pokok pembahasan, saya akan bocorkan sedikir tempat saya membeli kogan 4K supaya lebih afdol.

Saya membeli kamera video ini di Blibli.com, dengan harga sekitar 800 ribu rupiah. Alhamdulillah, harga kamera ini agak murah. Pokoknya cocoklah dengan kantong tipis seperti saya ini.

Saya memilih blibli karena gratis ongkos kirim. Jadi dengan belanja minimal 100 ribu rupiah, maka ongkos kirim ditanggung oleh pihak blibli.

Selain masalah ongkos kirim, "cara membeli barang di blibli" sangat mudah.  Nantinya saat akan melakukan pembayaran kita diberi rekening unik untuk transaksi kita, selanjutnya setelah kita trasfer uangnya ke rekening tersebut maka secara otomatis pihak blibli akan mengetahuinya  meskipun kita tidak melaporkan atau memberi bukti transfernya. Dan setelah itu, barangnya akan dikirimkan ke alamat yang kita berikan.

Kualitas Video

Untuk kualitas video, saya anggap kogan 4K sudah cukup lumayan, itu jika dilihat dari harganya yang lebih murah dari kamera Action cam sejenis, seperti Xiaomi, atau GoPro.

Ya memang sih, jelas kualitasnya jauh lebih bagus Go Pro. Tapi kan harganya juga berkali-kali lipat lebih mahal. Jadi menurut saya, Kogan 4K lah yang paling cocok untuk saya.

Menurut saya, dengan harga yang bisa dibilang 4 kali lebih murah dibanding Go Pro, kualitas Kogan 4K masih bisa saya anggap sepertiga dari GoPro. Itu kan sudah lumayan kan?

Nah, untuk contoh video dari kogan 4K saya, silahkan tonton video dibawah ini.




Terus terang saja, itu adalah video HD yang kualitasnya belum 4K, tapi masih 720 DPI. Kenapa saya tidak berikan contoh video yang 4K ? Karena memori saya masih menggunakan yang class 10 biasa, jadi kalau saya pakai merekam video 4K, hasilnya putus-putus.

Teman saya sih bilang kalau mau merekam video dengan kualitas 4K, butuh memori khusus yang harganya lebih mahal. yah, makanya bertahan pakai memori lama dulu...

Hasil foto?

Untuk hasil foto saya rasa sudah cukup lumayan, dengan resolusi 16 mega pixel, foto yang dihasilkan sudah cukup bagus. Tapi kalau dibandingkan dengan kamera HP oppo yang 12 mega pixel, saya rasa masih bagusan hasil foto oppo.

Berikut contoh hasil foto Action Cam Kogan 4k. Silahkan diklik untuk memperbesar.
Contoh Hasil FOto Kogan 4K

Itu adalah hasil foto resolusi 16 Px. Namanya juga Action cam, alias kamera video. Jadi lebih fokus ke kualitas video. 

Kualitas Audio?


Menurut saya, audio hasil rekaman Action cam kogan 4K kurang memuaskan. Suara yang dihasilkan agak kecil. Tapi saya tidak membandingkan dengan Action cam lainya lo ya, cuma membandingkan dengan Hp biasa, jadi menurut saya masih bagus suara rekaman HP.

Daya tahan baterai Bagaimana?

Jujur, saya belum pernah merekam video dari baterai full, sampai kosong. makanya saya tidak tau persis berapa lama daya tahan baterai kogan 4K. Tapi kalau saya cas full, dan kemudian saya merekam video pendek-pendek, maka daya baterainya bisa bertahan berhari-hari. Itu kalau sehari cuma merekam 1-5 menit.

Tapi, kalau merekam video dari baterai full sampai lowbat, mungkin bisa bertahan sampai satu jam nonstop.

Saya rasa cuma itu yang dapat saya ceritakan tentang pengalaman saya menggunakan Action camera Kogan 4K.

Sekarang keputusan ada di tangan Anda. Apakah mau membeli Kogan 4K atau yang lainnya.. :)

Modem Rusak, Akhirnya Online Di Warnet Lagi

Sungguh miris keadaan saya sekarang ini. Sudah kembali pulang kampung, signal modem susah, eh, sekarang malah modemnya rusak total. Lagi-lagi, mungkin ini ujian dari Allah.


Ini adalah modem kesayangan, yang saya beli beberapa tahun lalu saat saya mulai kerja kembali di kota palu. 

Modem inilah yang menjembatani saya supaya terhubung ke internet, siang dan malam, pagi dan sore hari sampai saya berhasil mendapatkan duit dari internet.

Sungguh sayang kan, kalau dia harus rusak, padahal meskipun sampai kelihatan tua akan tetap saya pakai. Sebab ini adalah modem yang cukup bersejarah bagi saya. Yah, tapi mau di apa lagi, kalau sudah waktunya ya bakalan rusak juga.

Sekarang akhirnya karena tidak bisa online pakai modem fodafone ini lagi, saya pun harus ke warnet kalau mau online. Tapi Alhamdulillah, sekarang di kecamatan sausu sudah ada warnet baru lagi, yaitu warnet teman saya sendiri.

Meskipun harus keluar uang tapi masih bersyukur, karena warnet teman ini setiap hari buka. Tidak seperti warnet yang dulu-dulu saya pakai untuk merintis penghasilan di internet. Hari ini buka, besok tutup, lusa buka, sore tutup lagi hedeh.. 

Sobat, mungkin saya jadi lebih jarang membuat tulisan lagi. Selain karena faktor kesehatan yang belum pulih, tentunya ke warnet ini juga tidak bakalan bisa setiap hari. Soalnya warnet di kecamatan cukup jauh juga. Maksudnya cuma 3 KM sih jaraknya, tapi karena saya juga masih sering pusing kalau naik motor, jadinya  saya cuma bisa 3 hari sekali ke warnetnya, atau mungkin seminggu sekali.

Itu pun kalau ke warnet tidak selalu mempublikasikan tulisan. Karena saya sekarang agak lebih fokus mengembangkan channel youtube saya. Supaya penghasilannya semakin hari semakin meningkat.

Lumayan, kan bisa buat beli jajan anak saya hehehe..

Apakah sobat juga masih online di warnet? Kalau iya, sabar ya, berarti kita senasib dan sepertjuangan. Insya Allah akan ada waktu di mana kita bisa membeli modem baru, dan sukses bersama.. Semangat.. :)