Dahsyatnya Efek Radiasi Komputer

Beberapa bulan yang lalu, saya memeriksakan mata saya ke dokter mata di RS. Anuntaloko, Parigi. Tentu saja bukan tanpa sebab. Saya memiliki kelainan di mata saya, dan juga perasaan-perasaan tidak nyaman lainnya di bagian punggung dan kepala.

radiasi komputer

Nah, setelah dokter memeriksa mata saya, maka dokterpun memfonis saya dengan kasus "mata lelah". Ya, mata lelah. Dan dokter mengatakan, itu akibat radiasi komputer setelah dokter mengetahui kalau saya bekerja di depan komputer.

Sebenarnya sakit saya ini sudah lama. Itu sudah pernah saya tulis di artikel ini.

Tapi selama ini belum pernah terdeteksi apa penyakitnya..

Mengapa Saya terkena Mata Lelah?

Sebagai orang yang bekerja di profider internet, ditambah lagi saya adalah blogger produktif, maka tentu saja saya harus sering bekerja di depan komputer atau laptop.

Hal itulah yang membuat saya begitu rentan terkena radiasi komputer.

Bayangkan, bangun tidur biasa sebelum subuh saya sudah di depan laptop. Paling sholat subuh sebentar, setelah itu di depan laptop lagi sampai hampir berangkat kerja. Saya mandi, sarapan dan setelah itu meluncur ke tempat kerja.

Sampai di tempat kerja, saya langsung online lagi sampai hampir keluar lapangan. Sekitar jam 9:30 saya keliling kerja lapangan. Sampai di rumah-rumah pelangganpun saya  harus membuka laptop lagi kalau mau melakukan perbaikan internet.

Istirahat ke kantor tengah hari, sebelum makan siang online lagi. Malahan sering makan siang pun sambil online. Jeda shloat zuhur, setelah itu online lagi sebelum ke lapangan kembali.

Di lapangan buka laptop lagi. Dan setelah selesai kerja, kembali ke kantor online lagi sambil menunggu waktunya pulang.

Sampai di rumah, habis magrib online lagi. Kadang kalau pas anak rewel tidurnya agak malam, ya saya harus menunggu dia tidur dulu, baru bisa online. Kalau tidurnya jam 9 malam ya saya onlinenya jam 9 malam itu sampai larut malam.

Sering sekali saya memaksakan diri padahal mata saya sudah sangat mengantuk, bahkan perih karena terlalu lama di depan laptop. Itu juga efek begadang dalam keadaan lelah setelah bekeraja di siang harinya.

Nah, kalau sudah terlalu mengantuk baru saya tidur. Tapi hampir setiap malam pasti saya bangun lagi tengah malam sekitar jam satu, jam dua, atau jam tiga untuk mengetik lagi. Kadang tidur sebentar sampai sampai subuhpun jadi kesiangan.

Yang jelas, saya terlalu gila di depan laptop sampai-sampai lupa dengan kesehatan saya sendiri.

Akhirnya, kalau online malam lagi agak lama entah mengapa dada saya terasa sesak. Kalau dipakai istrirahat dan tidur sembuh. Tapi besoknya begitu lagi. Itu berlangsung lama, tapi tidak saya pedulikan.

Lama kelamaan saya merasa pusing kalau terlalu lama di depan laptop. Di jidat saya pasti berkeringat dingin kalau di depan laptopnya lebih dari 30 menit. Sampai pada suatu malam, pusingnya makin parah, seperti sudah mau jatuh rasanya. Tapi saya pakai isttirahat jadi mendingan.

Besok subuh, seperti biasanya saya lanjut online lagi. Akhirnya pusing saya memuncak, saya muntah-muntah, loyo dan tak berdaya. Saya langsung di bawa ke Rumah sakit untuk di opname.

Di rumah sakit saya terkena tekanan darah rendah plus maag. Dokter tidak memeriksa mata saya.

Tapi yang jelas akibat terlalu sering di depan laptop dan begadang membuat saya terkena penyakit yang macam-macam.

Islampun  sebenarnya sudah melarang umatnya untuk begadang. Tapi saya langgar bahkan saya begadang sambil di depan laptop. 

Beginilah akhirnya..
Sekarang penyesalan pun datang terlambat dan sudah tidak ada gunanya lagi.
Saat ini saya cuma bisa merasakan  betapa dahsyatnya efek radiasi komputer. Kepala pusing terus, mata sering mengantuk, leher sampai punggung sakit dan nyeri, dan tentunya hanya bisa menggunakan laptop maksimal 1 jam dalam sehari. Itu pun tidak bisa setiap hari menggunakan laptop.

Oleh karena itulah saya membuat tulisan ini, berharap supaya banyak yang membacanya sehingga banyak yang tau kalau radiasi komputer itu sangat berbahaya. Supaya Anda, terhindar darinya.

Sebab komputer, laptop atau gadget memancarkan sinar UV (Ultra Violet), atau disebut juga sinar biru, yang sangat berbahaya bagi mata manusia karena dapat merusak mata.

Bahkan komputer dan laptop juga mengandung radiasi elektromagnetik, yang dapat menyebabkan kanker, stroke dan penyakit jantung.

Waduh, mudah-mudahan kita terhindar dari penyakit-penyakit tersebut yang diakibatkan oleh radiasi komputer.

Tips menghindari radiasi komputer 

  1. Gunakan kaca mata anti Radiasi
  2. Pasang screen protector di laptop, komputer atau gadget yang ada anti radiasinya
  3. Kurangi menggunakan komputer, laptop dan gadget.
  4. Sering memalingkan mata ke arah lain, atau istirahat setelah di depan laptop maksimal 2 jam
  5. Gunakan laptop atau komputer di tempat yang terang, dan redupkan cahaya pada layar komputer atau laptop
  6. Jaga kesehatan mata, dengan cara mengkonsumsi buah dan sayuran tinggi vitamin A.


Tolong sebarkan tulisan ini, agar banyak yang tau ya sobatku..

Demikian tulisan saya tentang efek buruk radiasi komputer yang pernah saya alami, semoga bermanfaat...

Tingkatkan Kualitas Audio Video Youtube Anda, Supaya Lebih Oke

Untuk memaksimalkan penghasilan di youtube, tentu saja kita harus membuat video yang cukup berkualitas.

Video yang berkualitas itu tidak hanya kontennya saja yang bagus, tapi kualitas gambar pun juga harus bagus. Dan tak kalah lagi suara dari video tersebut alias audionya juga harus terdengar jelas.

Soal kualitas gambar dan kualitas konten tidak saya bahas di sini, karena seperti judul, audiolah yang bakalan menjadi pembahasan utama pada artikel ini.

Nah, untuk Anda yang baru memulai merintis karir di youtube, dan baru membuat video-video untuk pertama kalinya, maka saya katakan bahwa sangat penting membuat video yang didukung oleh audio yang mantab. Video apa pun itu. Apakah video hiburan, lawakan, musik, atau tutorial yang jelas semuanya harus menggunakan audio yang mantab itu.

Ini serius, karena tanpa audio yang bagus dan terdengar jelas, maka orang lain akan menonton video kita layaknya menonton TV rusak yang cuma bisa dinikmati gambarnya, tapi tak terdengar suaranya.

Celaka kalau Sobat membuat video di youtube tentang hiburan, tapi tak ada audio yang terdengar dengan jelas. Misalnya tentang musik atau ngevlog. Bagaimana orang lain akan menikmati musik Anda kalau tidak terdengar jelas? Apalagi vlog yang notabene cuma modal cuap-cuap saja. Tentu saja orang lain akan susah sekali mendengar apa yang sobat katakan.

Lihat deh, saya sendiri punya video-video yang audionya kurang mantab. Dan pada akhirnya, saya cuma dibully, dan diberi saran bahwa audio di video youtube saya kurang bagus.

Ini contoh videonya..


Dan berikut contoh kritiknya..

Atau yang lebih buruk dari itu, seperti video di bawah ini


Berikut kritiknya :)


Saya sadar, sejak awal memang video-video yang saya buat kualitasnya kurang OKE. bukan cuma gambar, tapi lebih parah audionya sangat kecil. Itu karena saya cuma menggunakan action cam kogan, yang hasil rekaman suaranya terdengar kecil, dan tidak bisa dipasangi mic eksternal. Makanya semua video saya ancur lebur.

Mohon maaf untuk yang sempat muntah di depan laptopnya gara-gara nonton video-video saya..

Nah, ini harus Anda jadikan pelajaran bahwa ketika kita membuat video yang audionya sangat kecil itu tidak enak dikonsumsi publik. Karena hanya akan membuat orang repot harus membesarkan sound laptop mereka, atau menempelkan telinga mereka di laptop kalau volume sudah maksimal tapi suara masih tak terdengar.

Mudah-mudahan tidak ada yang sampai banting laptop gara-gara nonton video saya.

Sebenarnya kalau untuk lawakan dan tutorial masih bisa kita akali. Misalnya untuk lawakan, kita bisa membuat lawakan yang menonjolkan isyarat-isyarat seperti jatuhlah, tiba-tiba kaget dan pingsanlah, dan lain-lain. Sedangkan untuk tutorial, kita bisa memberikan teks petunjuk untuk setiap peragaan supaya orang mengerti, dan kita bisa menambahkan musik gratis sebagai pemanis.
Tapi ya tetap saja, kalau didukung dengan audio yang lebih jos ya videonya jadi lebih yahut lagi.
Kesimpulannya begini: Kalau video yang kita buat audionya kurang bagus, orang bakalan malas untuk menontonnya. Kalau malas menontonnya, maka akan berimbas juga pada penghasilan kita di youtube.

Tapi, itu jangan dijadikan sebagai penghalang untuk berkarya. Kalau kita hanya punya kamera sederhana, dan tak punya modal seperti saya untuk membeli yang lebih bagus, tetaplah berkarya meskipun dengan keterbatasan. Sebab dalam proses belajar itu nantinya akan ada ilmu yang sobat dapatkan, supaya ketika sudah punya kamera yang bagus akan lebih mudah lagi membuat konten yang lebih berkualitas.

Wassalam.. :)