Showing posts with label PENGAMANAN. Show all posts
Showing posts with label PENGAMANAN. Show all posts

Cara Mudah Memberi Password Pada File PDF

Cara Memberi Password Pada File PDF | Jika sebelumnya saya telah berbagi tutorial tentang cara membuat file pdf dari jpg, sekarang saya ingin berbagi lagi tentang bagaimana memberi password untuk file PDF supaya lebih aman. Oleh karena itu, simak baik-baik tutorial ini agar Anda mendapatkan manfaatnya.

Mengapa file PDF perlu diberi Password? Apa alasannya?

Sobat, terkadang kita perlu memberi password atau mengunci file PDF yang kita miliki jika di dalam file PDF tersebut mengandung konten yang sangat penting. Jadi dengan memberinya password, maka dimaksudkan agar orang lain tidak bisa membuka file PDF kita, kecuali mereka mengetahui passwordnya.

Nah, bagaimana mengunci atau membuat password untuk file PDF di komputer dan laptop? Silahkan baca langkah demi langkahnya berikut ini..

Syarat:
  1. Kita perlu aplikasi PDF-XChange Editor
  2. Downloadnya di sini http://www.tracker-software.com/product/downloads
  3. Baca Cara instal PDF-XChange Editor dulu kalau belum tau cara instalnya
Cara memberi password pada file PDF 

1. Langkah pertama, buka aplikasi PDF-XChange Editor terlebih dahulu. 

2. Setelah itu, buka atau masukkan file PDF Anda di aplikasi tersebut. Caranya, klik Open di pojok kiri atas (CTRL+O), kemudian setelah muncul jendela OPEN FILES, cari dan klik pada file PDF yang Anda inginkan, dan klik OPEN.


membuka file pdf

3. Setelah file PDF masuk ke PDF-XChange Editor, silahkan klik FILE, kemudian kli DOCUMENT PROPERTIES (CTRL+D) seperti gambar berikut ini.


memberi password pada file pdf


4. Pada jendela Document Properties, klik pada Security. Kemudian pada bagian Security Method pilih Password Security seperti screen shot berikut ini.

mengunci file pdf

5. Tahap ini, muncul jendela password Security Settings...
membuat password file pdf
Settingan untuk Memberi Password pada file PDF
  • Pada Compatibility, pilih Acrobat 3.0 Later, supaya file PDF yang dikunci bisa digunakan mulai dari acrobat 3.0 sampai yang terbaru. 
  • Centang Requiere Password to open The document, supaya ketika dibuka file PDF meminta password
  • Isi password yang Anda inginkan pada kolom panah no 3, dan isi juga di kolom confirm di bawahnya dengan password yang sama
  • Kemudian klik OK dan klik OK lagi


6. Tahap ke 6, untuk menerapkan settingan-settingan sebelumnya, Anda perlu menyimpan file PDF Anda terlebih dahulu. Silahkan klik FILE, klik SAVE (CTRL+S)


7. Setelah disimpan, maka pada file PDF sudah terdapat simbol gembok seperti gambar berikut ini..
file pdf berhasil diberi password
File PDF telah terkunci
8. Tutup PDF-XChange Editor Anda terlebih dahulu, dan coba buka file PDF yang sudah diproteksi dengan password tersebut. Jika file PDF Anda berhasil diberi password maka saat dibuka akan meminta password seperti berikut ini..
file pdf minta password
File PDF minta password kalau dibuka
Sobatku, file PDF yang telah diberi password akan tetap permanen meskipun Anda pindahkan ke komputer atau laptop lainnya yang tidak menggunakan aplikasi PDF-XChange Editor. Jadi, jangan pernah lupakan password yang telah Anda buat sendiri ya :)
Catatan: Tutorial ini menggunakan PDF-XChange Editor 6.0.3, dan laptop windows 7 32 BIT.

Demikian tutorial lengkap dengan gambarnya tentang cara memberi password pada file PDF, semoga bermanfaat untuk Anda. Silahkan dibagikan jika artikel ini berguna. Tapi seperti biasa ya gaes, jangan copas untuk diposting kembali..Wassalamualaikum... Palu, 9 sepember 2016

Cara Mengamankan Data Penting Di Komputer Agar Tidak Hilang

Cara mengamankan data penting agar tidak hilang=> Bagi sebagian orang, data penting merupakan hal yang nilainya lebih berharga dari uang jutaan rupiah. Ya..! Karena data-data yang dianggap penting tersebut bisa berupa data pekerjaan kantor, skripsi, foto-foto kenangan dan masih banyak lagi, yang jika hilang bisa membuat pemiliknya menjadi frustasi.


Hal yang membuat takut kebanyakan orang yang memiliki data penting adalah jika kehilangan data tersebut. Perlu Anda ketahui, bahwa data-data Anda bisa saja hilang akibat berbagai hal. Bisa jadi akibat virus, dicuri orang, dihapus orang lain, kelalaian Anda sendiri yang tidak sengaja memformat hard disk atau media penyimpanan data Anda, atau kerusakan tempat penyimpanan data itu yang mengakibatkan hilangnya file dan data Anda.


Jika itu telah terjadi barulah Anda mulai berfikir bahwa menjaga data agar tetap aman adalah lebih penting daripada harus mencari saat Anda telah kehilangannya. Sebab, mencari data yang hilang itu adalah hal yang sangat sulit dilakukan meskipun ada beberapa yang beruntung bisa mengembalikan atau menemukannya kembali.


Agar kehilangan data tidak terjadi pada Anda, tentunya Anda harus mengetahui tips mengamankan data di komputer agar tidak hilang. Dengan membaca tips ini, diharapkah Anda mengetahui apa semua yang harus Anda lakukan agar data Anda aman dan jauh dari kata "LOSE".


Baiklah, inilah tips mengamankan data penting agar tidak hilang


1. Copy ke beberapa partisi


Jika Anda memiliki data yang sangat penting, jangan pernah hanya menyimpan di satu tempat saja. Perbanyak data tersebut dengan cara meng-copynya, kemudian mempastenya di beberapa partisi laptop atau komputer Anda. Misal komputer Anda memiliki tiga partisi. C untuk system, sedangkan D dan E untuk data. Jadi simpan data penting Anda tersebut di dalam partisi D dan E.


Jika diperlukan copy data penting Anda di laptop atau komputer lainnya untuk berjaga-jaga jika tempat penyimpanan pertama rusak atau hilang. Apabila Anda mengedit data Anda di tempat penyimpanan utamanya, jangan lupa untuk meng-copynya lagi pada partisi lainnya.


2. Copy ke penyimpanan external


Yang saya maksud penyimpanan external adalah media penyimpanan di luar komputer seperti flash disk, hard disk external, memory card dan lain-lain. Nah, copy dan simpan juga data yang Anda anggap penting ke berbagai penyimpanan external tersebut. Ini untuk menghindari jika data hilang di satu dua dan tiga tempat, paling tidak masih ada di tempat lainnya.


Dengan menyimpan data di flash disk atau media penyimpanan external lainnya, ini juga akan memudahkan Anda untuk membawanya kemana-mana. Tentunya lebih ringan dan simpel dibanding Anda harus membawa laptop atau komputer Anda. 


3. Copy ke CD/DVD


Nah, ada kalanya penyimpanan external sebelumnya tidak aman dari virus. Oleh karena itu agar data Anda aman dari kehilangan akibat virus, atau kerusakan akibat virus juga, jadi solusinya copy dan burn data Anda di CD atau DVD blank. Cara ini agar virus tidak bisa masuk ke data yang telah dipatenkan di dalam kepingan CD/DVD.


Setelah tersimpan di satu CD/DVD, gandakan kepingan tersebut menjadi banyak. Sebagiannya simpanlah di tempat yang aman, yang tentunya terhindar dari tangan-tangan jail seperti anak-anak dan balita. Jangan lupa tempat penyimpanan tersebut harus yang mudah Anda ingat tentunya.


4. Masukkan data di penyimpanan online


Media penyimpanan data kini semakin canggih saja. Tidak hanya dengan cara offline, tetapi dengan cara online pun Anda bisa menyimpan data Anda. Katakanlah di email atau penyimpan data milik google, yaitu google drive. Pada media tersebut Anda dapat memasukkan data Anda dengan ukuran maksimal yang telah ditentukan secara gratis.


Tentunya ini lebih mudah ketika Anda kemana-mana dan lupa membawa laptop, atau media penyimpanan external tempat data Anda disimpan. Dengan penyimpanan online ini, Anda bisa mengambil data Anda dimanapun dan kapan pun asal Anda bisa terhubung ke internet.


Bagusnya, Anda telah mempunyai tempat penyimpanan yang lebih beragam lagi, tidak hanya di dunia nyata tapi juga di dunia maya.


Baiklah, saya rasa cukup sekian tulisan saya tentang cara mengamankan data penting di komputer agar tidak hilang. Semoga bermanfaat bagi Anda. Namun jika ada kekurangan silahkan ditambahkan ya.. Terima kasih..

Mengenal Fungsi Software Deep Freeze Pada Komputer

Fungsi Software Deep freeze pada komputer=> Anda yang memiliki laptop atau komputer, pasti pernah mengalami gangguan dari virus, kerusakan program aplikasi maupun sistem operasi Anda. Tentunya dengan gangguan-gangguan tersebut dapat membuat Anda pusing dan bahkan mengalami kerugian.

Nah, terkadang Anda harus mencari solusi di internet agar laptop atau komputer tidak terserang virus. Dan kemudian setelah mendapatkan solusinya, ada beberapa diantaranya yang menyarankan agar memasang software deep freeze, untuk mengamankan komputer Anda.

Apakah software deep freeze itu?


fungsi deep freeze

Deep freeze adalah software buatan Faronics (perusahaan pembuat software), yang berfungsi untuk membekukan partisi pada hard disk (termasuk data dan system di dalamnya), dan membuat partisi yang dibekukan tersebut tetap seperti itu setelah komputer 
direstart, meskipun sebelumnya telah terjadi perubahan yang dilakukan oleh pengguna komputer itu sendiri.

Saya sendiri menyarankan kepada Anda, untuk memasang software ini di komputer Anda. Sebab, deep freeze sangat berguna dan memiliki fungsi yang sangat penting untuk mengamankan laptop atau komputer Anda, dari serangan virus ataupun kemungkinan eror yang terjadi pada system operasi Anda.

Jadi cara kerja deep freeze adalah membekukan seluruh atau sebagian partisi di hard disk Anda. Kemudian jika ada perubahan yang terjadi pada partisi yang dibekukan tersebut, misalnya ada data yang dihapus atau Anda tambahkan, maka otomatis software ini akan mengembalikan partisi seperti semula setelah komputer direstart. Artinya data yang dihapus bisa kembali lagi, sedangkan data yang barusan ditambahkan akan menghilang. Itu juga berlaku untuk software aplikasi yang diinstal.

Nah, keuntungannya apa untuk mengatasi virus dan eror? Jadi begini! Misal Anda hanya membekukan partisi yang berisi sistem di "C", kemudian virus masuk dan merusak program aplikasi-aplikasi di sistem sehingga aplikasi tersebut tidak bisa dibuka. Nah, setelah komputer di restart, maka deep freeze akan mengembalikan komputer seperti semula, saat masih belum bervirus dan saat software aplikasi tadi masih bisa dibuka. Menguntungkan bukan?

Tapi ingat, bahwa deep freeze bukan penangkal virus agar jangan masuk ke komputer. Bukan juga sebagai software penghapus virus seperti antivirus. Sebab virus masih bisa juga kok masuk di partisi yang di deep freeze. Jadi ingat sekali lagi bahwa software ini hanya mengembalikan seperti semula apa saja yang telah dibekukan seperti sistem, aplikasi atau data di dalam sebuah partisi seperti saat pertama kali software ini diaktifkan.

Hanya saja Anda juga harus berhati-hati dalam menyimpan data. Jangan sampai Anda menyimpan data penting di dalam partisi yang telah di deep freeze. Sebab bila itu Anda lakukan dan komputer di restart, maka data Anda akan lenyap.

Jadi untuk mengatasi ini, maksudnya jika Anda ingin memasukkan data atau program aplikasi baru, Anda harus menonaktifkan deep freeze terlebih dahulu, kemudian merestart komputer Anda satu kali agar software ini benar-benar menjadi non aktif. Nah, setelah ia benar-benar non aktif baru Anda boleh menyimpan data Anda. Tapi setelah itu jangan lupa untuk mengaktifkannya lagi ya!

Namun jika Anda tidak mau repot-repot menonaktifkan dan mengaktifkan kembali deep freeze saat Anda akan menyimpan file, software ini bisa digunakan untuk membekukan hanya beberapa partisi yang Anda inginkan saja. Tidak harus semua partisi kok! Misal di komputer Anda terdapat dua partisi, yaitu C untuk system dan D untuk data. Maka Anda bisa memilih C saja sebagai tempat system komputer yang dibekukan saat pertama kali menginstal deep freeze.

Tips: Usahakan sebelum menginstal dan mengaktifkan deep freeze, bersihkan dulu virus di komputer Anda. Jika perlu instal ulang systemnya agar fresh dan hasilnya lebih baik. Kemudian silahkan pasang deep freeze untuk membekukannya. 

Nah, setelah mengetahui fungsinya, apakah Anda mau mencobanya? Itu kebijakan Anda sendiri dan saya tidak berhak memaksanya :D. Baiklah, cukup sekian tulisan saya tentang fungsi software deep freeze pada komputer. Semoga bermanfaat..
YOUR CODE SCRIPT NATIVE ADS

Tips : Cara Agar Komputer Dan Laptop Terhindar Dari Virus

Cara agar laptop dan komputer terhindar dari virus=> Problem yang paling sering terjadi pada komputer atau laptop adalah serangan virus. Masalahnya virus itu bisa menyebar melalui banyak media, yang jika komputer Anda berhubungan dengan media-media tersebut akan memberikan peluang bagi virus untuk menyusup ke dalam komputer Anda.

Tidak ada yang mengundang bahkan tanpa permisi, virus langsung masuk dan menginfeksi sistem komputer Anda, kemudian merusaknya. Tentunya jika itu telah terjadi, dampak dari komputer jika terserang virus akan sangat merugikan bagi Anda.


Nah, dari bahaya yang ditimbulkan akibat virus ini, tentunya membuat Anda harus lebih ekstra lagi untuk menjaga laptop atau komputer Anda, dari jahatnya virus yang bisa berbuat seenaknya tanpa Anda ketahui. Untuk itu, Anda harus mengetahui tips agar komputer dan laptop terhindar dari virus, agar perangkat komputer Anda menjadi aman.


Berikut tips agar komputer terhindar dari virus


1. Mengetahui media penyebaran virus


Pada tahap pertama ini Anda harus mengetahui terlebih dahulu media-media apa saja yang dapat menjadi sarana penyebaran virus ke dalam komputer. Dengan mengetahui media-media ini, agar Anda paling tidak bisa melakukan tindakan supaya jangan sampai media-media tersebut merugikan komputer Anda (jika diperlukan). Apa semua medianya?


Yak.. media pertama yang jadi penyebaran virus adalah melalui internet. Saat Anda browsing dan melakukan hal-hal lain di dunia maya, virus akan masuk ke laptop Anda saat terhubung dengan internet.


Yang kedua adalah melalui media penyimpanan seperti flash disk, hard disk external, memory card, dan lain-lain. Contoh : Misalnya Anda baru saja menggunakan flash disk Anda di warnet yang bervirus, kemudian Anda mencolokkan flash disk tersebut di laptop Anda, maka otomatis virus dari warnet yang telah masuk ke dalam flash disk tersebut akan berpindah di dalam laptop Anda saat itu juga.


Yang selanjutnya melalui jaringan komputer. Jika Anda mempunyai laptop atau komputer yang bersih dari virus, jangan Anda hubungkan laptop Anda tersebut melakui kabel LAN dan mengkonekkannya dengan laptop atau komputer lain yang bervirus. Sebab, virus di tempat lain akan hijrah ke komputer Anda melalui jaringan tersebut. 


Nah, setelah mengetahui media tempat penyebaran virus, maka saatnya bagi Anda untuk berhati-hati menggunakan media-media tersebut.

2. Gunakan antivirus


Agar komputer atau laptop terhindar dari virus, tentunya Anda juga wajib memasang antivirus di komputer Anda. Terserah mau menggunakan yang merek apa. Tapi agar lebih efektif, gunakan dua antivirus sekaligus dengan syarat satu antivirus internasional, satu yang lokal saja.



O iya, perlu Anda ingat bahwa penggunaan antivirus di dalam komputer bukan jaminan utama agar komputer terhindar dari virus. Sebab antivirus hanyalah media untuk medeteksi virus, dan Andalah sebagai pengguna yang harus bertindak apakah mau menghapusnya atau Anda biarkan saja karena ketidaktahuan Anda.


Tapi setidaknya penggunaan antivirus cukup lumayan membantu, karena beberapa diantaranya bisa memblokir virus yang aktif, dan memberitahukan kepada Anda bahwa mereka telah memblokirnya.


3. Scan terlebih dahulu media penyimpanan


Seperti saya sebut sebelumnya, bahwa media penyimpanan sering menjadi tempat penyebaran virus. Misalnya Anda mempunyai flash disk, kemudian Anda gunakan colok sana-sini di laptop teman Anda atau di warnet yang bervirus. Jadi usahakan sebelum memakainya di komputer Anda, scan terlebih dahulu flash tersebut menggunakan antivirus di komputer Anda.


Ingatlah bahwa antivirus itu untuk dipakai, dan bukan hanya pajangan penghias system Anda. Jadi, langsung gunakan antivirus tersebut dengan klik kanan pada flash disk Anda, kemudian pilih "scan with (antivirus yang Anda gunakan)". Jika Anda menggunakan smadav, Anda harus memilih "scan with smadav".


Jika Anda menggunakan dua antivirus sekaligus, lebih bagus scan dengan keduanya. Kemudian jika terdeteksi adanya virus di flash disk Anda, jangan ragu-ragu untuk me-removenya. O iya jangan lupa ya, scan juga data-data di komputer Anda.


4. Jangan sembarangan meminjamkan laptop atau komputer Anda


Bukannya saya mau mengajarkan Anda untuk pelit. Tapi saya hanya ingin mengingatkan Anda, bahwa jangan sembarangan meminjamkan laptop Anda kepada orang lain. Sebab banyak sekali kasus laptop seseorang yang dipinjam rekan-rekannya, ujung-ujungnya laptop tersebut menjadi bervirus.


Ya jelas..! karena orang yang meminjam belum tentu mengetahui cara agar laptop tidak masuk virus. Bisa jadi memakainya sembarangan, karena tidak tau bagaimana cara menjaga laptop Anda. Main colok-colok flash disk, tidak peduli apakah flash disk miliknya bervirus atau tidak. Akibatnya ya jelas, laptop Anda akan menjadi sarang baru bagi virus.


Agar tidak terjadi seperti ini, ajarkan rekan-rekan Anda yang akan meminjam laptop Anda untuk melakukan scan flash disk mereka sebelum mencoloknya di laptop. Saya rasa ini adalah solusi supaya laptop Anda dapat dipinjam, dan dikembalikan dengan keadaan yang aman.


5. Pasang software deep freeze


Jika Anda ingin laptop Anda lebih aman lagi, pasang software deep freeze  buatan faronics di laptop atau komputer Anda. Sebab software ini dapat menjaga komputer Anda dari malware, virus atau eror system yang lainnya.


Jadi cara kerjanya, deep freeze akan membekukan partisi drive di komputer Anda, baik partisi system atau tempat menyimpan datanya. Kemudian jika partisi telah dibekukan, meskipun ada virus masuk di system operasi Anda, maka tinggal restart saja systemnya, kemudian komputer Anda akan kembali seperti saat semula (sebelum virus masuk).


Tapi sayangnya ini juga berlaku untuk data. Jadi intinya deep freeze akan mengembalikan perubahan apapun di komputer Anda, termasuk data atau aplikasi baru yang terinstal setelah deep freeze diaktifkan.


Tapi tenang, karena deep freze bisa digunakan untuk memilih partisi mana saja yang akan dibekukan. Misalnya Anda tidak ingin repot-repot menonaktifkan deep freez saat akan menyimpan data di partisi D atau E, maka Anda bisa memilih C saja yang dibekukan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang software ini, silahkan baca "mengenal software deep freez"


6. Praktekkan semuanya


Langkah satu, dua tiga empat dan lima harus Anda praktekkan semuanya. Hal ini agar hasilnya benar-benar maksimal. Jangan sampai Anda hanya membaca dan membaca, kemudian meninggalkan artikel ini tanpa ada yang Anda simpan di ingatan, apalagi untuk mempraktekkannya.


Saya yakin jika Anda berusaha dengan mempraktekkannya, komputer atau laptop Anda akan terhindar dari masuknya virus ke dalam system komputer Anda tersebut. Namun yang perlu Anda ingat, bahwa kenyataannya sangat sulit membuat laptop benar-benar bersih 100% dari virus. Itu tidak masalah, yang penting kita telah berusaha dan tentunya sisa virus itu tidak terlalu merugikan bagi Anda.


Baiklah, saya rasa cukup sekian tulisan saya tentang tips/cara agar laptop atau komputer terhindar dari virus, semoga bermanfaat. Silahkan di share jika berkenan. Terima kasih..