Kalau Memformat Flash Disk/ Hard Disk Eksternal Di Laptop Yang Bervirus

Mungkin, banyak juga yang bakal bertanya-tanya begini: jika memformat flash disk dan hard disk eksternal di laptop atau komputer yang bervirus, apakah flash disk tersebut akan terinfeksi virus juga setelah diformat? Kurang lebih begitulah..

Nah, kali ini saya ingin berbagi pengalaman dan sedikit pengetahuan saya tentang hal itu. 

Sekarang kita lihat tujuan dari "melakukan format terhadap flashdisk atau hardis eksternal" itu sendiri apa dulu ya gaes? Kalau cuma ingin membersihkan datanya, berarti kan tidak perlu risau soal virusnya bukan? Tapi kalau tujuan utamanya adalah untuk membersihkan virusnya, berarti memang Anda harus mengetahui lebih lanjut apakah flash disk tersebut benar-benar bersih dari virus atau tidak setelah diformat.. :)

Baca juga: Cara membersihkan virus shortcut di hard disk dan flash disk

Yuk, kembali ke pertanyaan awal. Kalau Memformat Flash Disk dan Hard Disk Eksternal Di Laptop Yang Bervirus, apakah flash disk dan hard disk tersebut kembali bervirus?

Saya katakan bisa, dan tidak. Artinya, tergantung karakteristik virus di komputer atau laptopnya, dan tentunya tergantung Anda juga orang yang melakukan format terhadap flash disk Anda.

Loh, kok tambah ribet ya? hehe..

Maksudnya begini sobat. Yang namanya virus di komputer itu tidaklah sama. Ada komputer atau laptop yang terjangkit virus yang ganas. Sekali ditancap flash disk, jlep.. Si flash disk langsung terinfeksi virus tersebut meskipun tanpa diotak-atik. Sementara ada juga komputer atau laptop yang terinfeksi virus yang biasa-biasa saja. Meskipun flash disk sudah dicolok di laptop beberapa jam si virus tidak akan masuk ke flash disk kalau flash disk tersebut tidak dibuka.

Nah, sampai di sini berarti jika kita memformat flash disk atau hard disk eksternal di komputer dan laptop yang terinfeksi virus ganas, kemungkinan besar flash disk kita akan kembali terinfeksi lagi meskipun kelihatannya sudah bersih dari data. Hem,, :)

Sementara kalau kita memformat flash disk di laptop yang virusnya tidak terlalu ganas, kemungkinan besar flash disk dan hard disk eksternal kita akan aman. Tapi, dengan syarat setelah diformat flash disk langsung dicabut dan jangan dibuka di laptop yang bervirus tersebut. Makanya, dari sini saya katakan bahwa yang melakukan format terhadap flash disk juga memiliki peran penting terhadap kesuksesan pemformatan flash disk agar tidak bervirus setelah diformat.

Jadi kesimpulannya adalah, flash disk bisa saja bervirus kembali atau bersih dari virus, setelah diformat di laptop yang bervirus. Tapi tergantung jenis virus di laptopnya, dan tergantung perlakuan Anda saat memformat flash disknya..

Oke sobatku, saya harap Anda bisa memahami apa yang saya jelaskan di artikel ini.. Silahkan bertanya lewat komentar seputar materi ini jika ada yang ingin ditanyakan..

Demikian tulisan saya tentang Kalau Memformat Flash Disk dan Hard Disk Eksternal Di Laptop Yang Bervirus, semoga artikel komputer ini bisa bermanfaat untuk Anda.. Wassalamualaikum. :)

Cara Membersihkan Virus Shortcut Di Hard Disk Eksternal Dan Flash Disk

Belajar Komputer Dasar-Pagi ini saya ingin berbagi artikel komputer lagi, yaitu tentang cara membersihkan virus shortcut di hard disk eksternal dan flash disk. Namun lagi-lagi, saya harus meminta Anda untuk tetap duduk manis dan menikmati tutorial sederhana ini.

Kemarin sore, ada pekerjaan untuk memperbaiki komputer milik pelanggan yang katanya tidak konek ke internet. Nah, setelah hard disk eksternal dicolok teman saya di komputer tersebut, walah, cuma dalam hitungan kedipan mata hard disk langsung diserang virus shortcut.

Tandanya jika hard disk atau flash disk terkena virus shortcut adalah, semua data di dalam hard disk disembunyikan oleh virus. Dan hanya terlihat ada short cut yang namanya sama dengan nama hard disk/flash disk Anda.

Data yang disembunyikan virus itu terletak di short cut tersebut. Dan itu pun data tersebut hanya bisa dibuka di komputer itu saja (komputer yang terinfeksi virus shortcut tersebut). Tapi kalau dicolok di komputer atau laptop lain, maka data tidak bisa dibuka karena tampak kosong (hanya tampak shortcut) akibat disembunyikan virus tadi.

Di sinilah bingungnya pengguna komputer ketika flash disk dan hard disk mereka sudah terinsfeksi virus shortcut. Masalahnya data yang diperlukan tidak bisa dimunculkan. Nah, untuk mengatasi masalah ini, mari ikuti langkah demi langkah membasmi virus shortcut di hard disk berikut ini.

Cara Membersihkan/menghapus Virus Shortcut Di Hard Disk Eksternal Dan Flash Disk

1. Instal smadav di komputer atau laptop lain

2. Colok hard disk eksternal atau flash disk Anda di laptop yang sudah terinstal smadav tersebut.

3. Kadang saat smadav melakukan scanning otomatis (setelah hard disk dicolok di laptop), maka akan terdeteksi virusnya seperti berikut. Klik FIX ALL untuk membersihkannya. 

4. Tapi kalau smadav tidak melakukan scanning, maka Anda lah yang harus bertindak. Caranya, klik kanan pada flash disk atau hard disk eksternal Anda, dan klik pada scan With Smadav seperti gambar berikut ini.

5. Kalau muncul proses scanning smadav di pojok kanan bawah layar Anda, klik detail untuk memperbesar tampilannya.

6. Berikut adalah jika proses pembersihan virus selesai. Klik OK saja ya sobat..

Smadav mendeteksi 5 virus, dan 415 hidden file alias file tersembunyi.

7. Selanjutnya, klik FIX ALL untuk membereskan semuanya.

8. Nah, setelah virus dihilangkan, data Anda akan ada di dalam folder yang tidak ada namanya seperti gambar berikut ini. Silahkan dibuka :)

Catatan: Tutorial ini menggunakan windows 7 dan smadav versi 10.9 2016.

Sobat, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda berhasil mengatasi hard disk eksternal yang terkena virus shortcut? Jika iya, saya ikut senang dengan keberhasilan Anda..

Demikian tutorial singkat tentang cara membersihkan hard disk dan flash disk dari virus shortcut menggunakan smadav, semoga artikel ini bisa berguna untuk membantu permasalahan Anda.. Jika berkenan, silahkan bagikan artikel ini. Dan kalau ada pertanyaan atau masukan, silahkan ketik di kotak komentar ya.. Wassalamualaikum. :)

Cara Membersihkan Virus di Flash Disk Menggunakan AVG antivirus

Cara Membersihkan Virus di Flash Disk Menggunakan AVG antivirus-Hai sobat, apakah flash disk Anda sering terkena virus di komputer atau laptop lain? Jika iya, jangan terlalu hawatir. Sebab saya akan mengajak Anda untuk bisa mengatasinya.

Sebelumnya saya telah membuat artikel tentang menghilangkan virus di dalam flash disk dengan smadav. Tapi karena antivirus AVG belum saya buatkan tutorialnya (untuk membasmi virus), maka saya buatlah artikel ini.

Kalau Anda belum yakin bahwa AVG antivirus itu cukup ampuh, silahkan baca pengalaman saya menggunakan antivirus AVG. Saya harap artikel tersebut bisa meyakinkan Anda.. Oke, mari lanjut ke inti materi kita kali ini.

Cara Membersihkan Virus di Flash Disk Menggunakan AVG antivirus

1. Langkah pertama, colok flash disk yang ingin Anda bersihkan itu ke komputer atau laptop yang sudah terinstal antivirus avg. Atau belum punya avg? Baca cara instal avg dulu.

2. Langkah selanjutnya, klik kanan pada flash disk Anda, pilih SCAN WITH AVG seperti gambar berikut ini..

3. Setelah itu akan ada proses scanning virus di flash disk

Catatan: Lama tidaknya proses tergantung banyak tidaknya file serta banyak tidaknya virus yang ada di dalam flash disk Anda. Jadi, harap sabar menunggu...

4. Kalau scanning selesai dan tidak ada virus terdeteksi, maka dikatakan No Threats Detected seperti berikut ini..

5. Tapi kalau proses pembersihan di flash disk membuahkan hasil, maka contohnya dikatakan: 3 Threats detected seperti gambar di bawah.. Itu artinya AVG mendapatkan 3 ekor virus di dalam flash disk Anda. Nah, klik pada Review And take Action, untuk melakukan tindakan terhadap virusnya.

6. Setelah itu akan ditampilkan virus-virus yang terdeteksi.. Yuk, langsung klik Remove All untuk menghapusnya dari flash disk Anda..

Catatan: Tapi kalau Anda tidak ingin menghapus virusnya, tutup saja AVG Anda :)

7. Kalau virus di flash disk tersebut sudah dibersihkan oleh  antivirus AVG, maka hasilnya akan terlihat secured seperti berikut ini.. :)

Nah sobatku, dengan demikian flash disk Anda sudah bersih dari virus yang dapat menginfeksi computer atau laptop Anda kemudian..Tapi kalau ada virus shortcutnya, kadang AVG kurang ampuh.. Makanya perlu scan flash disk dengan smadav lagi supaya lebih jos.. !!


Ya sudah kalau begitu, sampai di sini saja tulisan saya tetang Tips menghilangkan virus di flash disk menggunakan AVG antivirus, semoga apa yang saya tulis kali ini bisa membantu menyelesaikan permasalahan Anda..

Cara GUampaang Menghilangkan Virus Di Flash Disk Dengan Smadav

Selamat malam sobatku, yang mau belajar membasmi virus mari merapat. Kali ini, saya akan berbagi tentang cara menghilangkan virus di flash disk dengan smadav. Kenapa admin memilih smadav? Karena antivirus ini paling gampang digunakan.

Virus flash disk   

Jika Anda sudah mengetahui cara download smadav,  kemudian Anda sudah menginstal smadav di komputer atau laptop Anda, ya tentu masih kurang rasanya tanpa mengetahui juga bagaimana menggunakan smadav bukan? Rugi dong sudah ada antivirus tapi tidak digunakan. Makanya, dengan tutorial ini Insya Allah smadav yang telah Anda pelihara di komputer Anda, sekarang akan lebih bermanfaat.

Sebelumnya saya sudah berbagi tentang cara membersihkan laptop dari virus dengan smadav. Tapi karena untuk flash disk belum, makanya saya buatkan artikel tentang membersihkan virus di flash disk dengan smadav. Saya berharap apa yang saya bagi ini bisa membantu Anda. Yuk simak tutorialnya berikut ini.

Cara menghilangkan virus di flash disk dengan smadav

1. Pastikan sudah ada smadav yang terinstal di komputer dan laptop Anda ya juragan.. Setelah itu, colok flash disk Anda di komputer atau laptop yang akan digunakan untuk scan virus.

2. Setelah flash disk terbaca di komputer, langsung saja klik kanan pada flash disk tersebut, dan pilih scan with smadav. Akan ada proses setelah itu.

3. Inilah proses yang saya maksud. Saat proses scan berlangsung, klik tombol detail untuk melihat detail pembersihan virus di flash disk Anda dengan smadav ini.

4. Ini adalah tampilan smadav full. Di sini Anda bisa mengetahui dengan jelas proses scanning virus, serta berapa virus yang berhasil dijaring smadav.

Catatan: Sekarang jika proses scan sudah selesai, yang perlu Anda perhatikan adalah pada bagian hasil scan. Di situ akan dijelaskan berapa virus yang terdeteksi, berapa jumlah file tersembunyi, serta jumlah registry yang error. Setelah itu, klik saja tombol hijau (BERSIHKAN) untuk membersihkan semua virus yang terdeteksi. Setelah semua dibersihkan, maka smadav akan memberitahu Anda seperti ini: komputer Anda baik-baik saja TIDAK ADA VIRUS TERDETEKSI.

Sobatku, perlu diingat bahwa terkadang tidak semua virus di flash disk bisa dihapus dengan satu antivirus. Untuk itu Anda masih perlu menghilangkannya dengan antivirus yang lainnya lagi. Misalnya: avira, avg, north 32, dan masih banyak lagi. Dan jika ternyata flash disk Anda belum juga bersih dari virus setelah dilakukan pembasmian dengan antivirus, berarti Anda perlu membersihkan virusnya secara manual. Cek satu per satu dan hapus satu per satu secara manual. Cuma yang ini membutuhkan keahlian khusus ya juragan.. 

Intinya, Teruskan bereksperimen agar Anda jadi lancar mengatasi flash disk Anda jika terkena virus. Kan tidak mungkin Anda mau meminta pertolongan orang lain terus menerus secara rutin. Kalau bisa melakukannya sendiri, mengapa tidak? Benar bukan?

Demikian tulisan saya tentang cara menghilangkan virus di flash disk dengan smadav, semoga bermanfaat. Malah jika ada yang mau share artikel ini saya persilahkan dengan hormat :D Assalamualaikum..

Awas! Inilah Virus Komputer Paling Berbahaya Di Dunia, Versi Abang Palu

Hai sahabat, di era perkembangan virus yang turut mengiringi perkembangan komputer, ada satu virus yang menurut saya paling berbahaya di dunia. Nah, tapi sebelum saya menjelaskannya kepada Anda, saya akan bercerita sedikit kepada Anda tentang awal mula saya menyadari virus inilah yang paling membahayakan.

Jadi, ceritanya dulu ketika saya masih bekerja menjadi teknisi komputer, seingat saya ada seorang pelanggan (bapak-bapak) yang sering memperbaiki komputernya di tempat saya. Suatu ketika, banyak sekali virus di komputer bapak tersebut dan beliau meminta saya untuk menginstalnya serta membersihkan virusnya.

Nah, setelah selesai saya instal, saya sms bapak itu untuk memberitahukan bahwa komputer miliknya sudah bisa diambil. Akhirnya, sore komputer tersebut diambil oleh bapak itu.

Namun, selang beberapa hari kalau tidak salah, beliau balik lagi. Beliau minta komputernya di instal lagi, karena menjadi blank dan tidak bisa masuk ke windows (sistem operasi). Akhirnya karena merasa bersalah, saya menginstalnya. Tak lupa saya lakukan scan dan ternyata banyak sekali virus yang tertangkap.

Kemudian sudah selesai!! Komputer itu diambil lagi. Eee.. besoknya balik lagi malah tampilan di layar menjadi hijau. Seumur-umur baru kali ini lihat tampilan komputer menjadi hijau. Yang jelas benar-benar hijau polos tanpa adanya tampilan lainnya.

Waduh, kerjaan lagi, tapi mau bagaimana lagi? Untuk menyenangkan pelanggan semua itu harus saya lakukan. Setelah selesai saya instal, saya scan kembali dan banyak lagi virus yang tertangkap. Akhirnya karena penasaran, saya coba buka-buka data di komputer tersebut.

Astagfirullah.. ternyata isinya memang virus semua gan he he he :D. Ini virus hasil download, ya jelas berbahaya. Kemudian setelah selesai, saya berpesan kepada bapak itu kurang lebih begini.

"Bapak, kalau bisa tolong dijaga baik-baik komputernya, karena ini sudah tiga kali diinstal selalu bermasalah lagi. KalAu internetan, bapak harus hati-hati (sindir saya :V). Karena internet itu gudangnya virus. Apa lagi situs-situs yang gak bener pak, itu tempatnya virus semua. Bisa-bisa virus masuk di komputer kita lewat situs itu."

Bapak itu pun mengangguk-angguk, dan beliau mengakui bahwa sering mendownload virus di situs-situs yang bikin gregetan he he he.. Tapi saya suka orang yang jujur.

Nah sahabat, virus tersebutlah yang saya maksud paling berbahaya di dunia. Pasti Anda sudah tau kan virus yang saya maksud? (mesem sambil naik turunkan kening :D)

Alasan saya menganggap virus itu paling merusak adalah, selain dapat membawa virus kedalam komputer (jika mengunjungi situs asal yang bervirus), maka virus ini juga dapat menyerang dan merusak moral manusia. Benarkan? Jadi lebih bahaya mana coba? Virus trojan atau yang satu ini?

Ya jelas, menurut saya virus inilah yang lebih berbahaya. Sebab kerusakannya telah banyak nampak di kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari orang tua sampai anak-anak turut terkena dampaknya. Sungguh kasihan masyarakat, banyak yang menjadi korban akibat terjangkit virus bahaya ini.

Jadi, pesan saya tolong dijauhi ya sahabat, ya minimal dikurangi lah. Sebab selain merusak moral dan ahlak, ternyata virus tersebut juga dapat merusak kesehatan kita lo.



Nah, mungkin sampai di sini saja tentang awas!! Virus komputer paling berbahaya di dunia. Jika Anda berkenan silahkan baca juga "Virus komputer juga dapat merusak data". Terima kasih..

Awas! Virus Komputer Juga Bisa Merusak Data Anda

Hai sahabat, di saat pesatnya perkembangan komputer, sangat disayangkan jika turut juga diiringi oleh perkembangan virus yang semakin banyak. Meraka sulit diatasi, bahkan cara kerja virus terbaru semakin menghawatirkan, yaitu bisa saja merusak data-data penting Anda.

Nah, bagi Anda yang sayang terhadap data Anda, mulai detik ini Anda harus waspada terhadap virus yang juga dapat memanipulasi data ini. Dalam hal ini, sebagai langkah antisipasi terhadap kehilangan data Anda, maka Anda perlu membaca tulisan saya sebelumnya, yaitu cara mengamankan data penting di komputer agar tidak hilang.

Bagi Anda yang belum pernah kehilangan data akibat virus, pasti bisa saja percaya, bisa juga tidak. Namun, percayalah bahwa ini bukan merupakan kata orang. Saya, sebagai orang yang sering bergelut dengan masalah komputer, tentunya cukup sering mendapatkan kasus kehilangan dan kerusakan data seseorang akibat virus.

Kerusakan data akibat virus sangat beragam. Mulai data yang diubah menjadi file virus, dirubah menjadi bentuk shortcut, data yang eror saat dibuka, data yang disembunyikan, atau bahkan hilangnya data di komputer.

Apapun akibatnya, dan seberapa besar tingkat kerusakannya, yang jelas virus komputer dapat mengganggu aktifitas Anda, dan mengganggu kenyamanan Anda dalam menyimpan data. Sebab, saat Anda menghidupkan komputer, meskipun itu menghidupkan komputer dengan cara yang benar, tetap saja virus akan terbangun dan bisa saja mengobrak-abrik data penting Anda.

Tidak ada solusi terbaik yang bisa saya berikan selain menyuguhkan kepada Anda tips agar komputer dan laptop terhindar dari virus. Sehingga dengan tips tersebut, membuat Anda paling tidak mengetahui agar laptop atau komputer Anda tidak sampai terjangkit virus terlalu dini, atau terlalu banyak.

Memang, harus saya akui bahwa membasmi virus komputer itu tidak semudah membasmi ulat bayam. Sebab virus komputer itu tidak bisa kita raba, dan bentuknya pun seperti apa kita juga tidak pernah tau. Hanya saja, kita harus berusaha untuk menghilangkan dengan semaksimal mungkin agar virus tidak menginfeksi komputer dan laptop menjadi lebih parah.

Baca juga: Awas! Virus komputer paling berbahaya di dunia versi abang palu

Sedia payung sebelum hujan berlaku di sini. Anda harus perhatian terhadap laptop dan komputer Anda, agar rusaknya data penting Anda tidak sampai terjadi. Sebab banyak diantara pelanggan yang pernah meminta tolong kepada saya, terlihat sekali penyesalan di raut wajah mereka akibat ulah virus yang membuat eror data-data mereka.

Tentu hal ini patut kita jadikan pelajaran, agar tidak terjadi kepada saya atau pun Anda. Baiklah, cukup sekian tulisan saya tentang virus komputer juga bisa merusak data Anda. Semoga bermanfaat..

Tips : Cara Agar Komputer Dan Laptop Terhindar Dari Virus

Cara agar laptop dan komputer terhindar dari virus=> Problem yang paling sering terjadi pada komputer atau laptop adalah serangan virus. Masalahnya virus itu bisa menyebar melalui banyak media, yang jika komputer Anda berhubungan dengan media-media tersebut akan memberikan peluang bagi virus untuk menyusup ke dalam komputer Anda.

Tidak ada yang mengundang bahkan tanpa permisi, virus langsung masuk dan menginfeksi sistem komputer Anda, kemudian merusaknya. Tentunya jika itu telah terjadi, dampak dari komputer jika terserang virus akan sangat merugikan bagi Anda.

Nah, dari bahaya yang ditimbulkan akibat virus ini, tentunya membuat Anda harus lebih ekstra lagi untuk menjaga laptop atau komputer Anda, dari jahatnya virus yang bisa berbuat seenaknya tanpa Anda ketahui. Untuk itu, Anda harus mengetahui tips agar komputer dan laptop terhindar dari virus, agar perangkat komputer Anda menjadi aman.

Berikut tips agar komputer terhindar dari virus

1. Mengetahui media penyebaran virus

Pada tahap pertama ini Anda harus mengetahui terlebih dahulu media-media apa saja yang dapat menjadi sarana penyebaran virus ke dalam komputer. Dengan mengetahui media-media ini, agar Anda paling tidak bisa melakukan tindakan supaya jangan sampai media-media tersebut merugikan komputer Anda (jika diperlukan). Apa semua medianya?

Yak.. media pertama yang jadi penyebaran virus adalah melalui internet. Saat Anda browsing dan melakukan hal-hal lain di dunia maya, virus akan masuk ke laptop Anda saat terhubung dengan internet.

Yang kedua adalah melalui media penyimpanan seperti flash disk, hard disk external, memory card, dan lain-lain. Contoh : Misalnya Anda baru saja menggunakan flash disk Anda di warnet yang bervirus, kemudian Anda mencolokkan flash disk tersebut di laptop Anda, maka otomatis virus dari warnet yang telah masuk ke dalam flash disk tersebut akan berpindah di dalam laptop Anda saat itu juga.

Yang selanjutnya melalui jaringan komputer. Jika Anda mempunyai laptop atau komputer yang bersih dari virus, jangan Anda hubungkan laptop Anda tersebut melakui kabel LAN dan mengkonekkannya dengan laptop atau komputer lain yang bervirus. Sebab, virus di tempat lain akan hijrah ke komputer Anda melalui jaringan tersebut. 

Nah, setelah mengetahui media tempat penyebaran virus, maka saatnya bagi Anda untuk berhati-hati menggunakan media-media tersebut.

2. Gunakan antivirus

Agar komputer atau laptop terhindar dari virus, tentunya Anda juga wajib memasang antivirus di komputer Anda. Terserah mau menggunakan yang merek apa. Tapi agar lebih efektif, gunakan dua antivirus sekaligus dengan syarat satu antivirus internasional, satu yang lokal saja.


O iya, perlu Anda ingat bahwa penggunaan antivirus di dalam komputer bukan jaminan utama agar komputer terhindar dari virus. Sebab antivirus hanyalah media untuk medeteksi virus, dan Andalah sebagai pengguna yang harus bertindak apakah mau menghapusnya atau Anda biarkan saja karena ketidaktahuan Anda.

Tapi setidaknya penggunaan antivirus cukup lumayan membantu, karena beberapa diantaranya bisa memblokir virus yang aktif, dan memberitahukan kepada Anda bahwa mereka telah memblokirnya.

3. Scan terlebih dahulu media penyimpanan

Seperti saya sebut sebelumnya, bahwa media penyimpanan sering menjadi tempat penyebaran virus. Misalnya Anda mempunyai flash disk, kemudian Anda gunakan colok sana-sini di laptop teman Anda atau di warnet yang bervirus. Jadi usahakan sebelum memakainya di komputer Anda, scan terlebih dahulu flash tersebut menggunakan antivirus di komputer Anda.

Ingatlah bahwa antivirus itu untuk dipakai, dan bukan hanya pajangan penghias system Anda. Jadi, langsung gunakan antivirus tersebut dengan klik kanan pada flash disk Anda, kemudian pilih "scan with (antivirus yang Anda gunakan)". Jika Anda menggunakan smadav, Anda harus memilih "scan with smadav".

Jika Anda menggunakan dua antivirus sekaligus, lebih bagus scan dengan keduanya. Kemudian jika terdeteksi adanya virus di flash disk Anda, jangan ragu-ragu untuk me-removenya. O iya jangan lupa ya, scan juga data-data di komputer Anda.

4. Jangan sembarangan meminjamkan laptop atau komputer Anda

Bukannya saya mau mengajarkan Anda untuk pelit. Tapi saya hanya ingin mengingatkan Anda, bahwa jangan sembarangan meminjamkan laptop Anda kepada orang lain. Sebab banyak sekali kasus laptop seseorang yang dipinjam rekan-rekannya, ujung-ujungnya laptop tersebut menjadi bervirus.

Ya jelas..! karena orang yang meminjam belum tentu mengetahui cara agar laptop tidak masuk virus. Bisa jadi memakainya sembarangan, karena tidak tau bagaimana cara menjaga laptop Anda. Main colok-colok flash disk, tidak peduli apakah flash disk miliknya bervirus atau tidak. Akibatnya ya jelas, laptop Anda akan menjadi sarang baru bagi virus.

Agar tidak terjadi seperti ini, ajarkan rekan-rekan Anda yang akan meminjam laptop Anda untuk melakukan scan flash disk mereka sebelum mencoloknya di laptop. Saya rasa ini adalah solusi supaya laptop Anda dapat dipinjam, dan dikembalikan dengan keadaan yang aman.

5. Pasang software deep freeze

Jika Anda ingin laptop Anda lebih aman lagi, pasang software deep freeze  buatan faronics di laptop atau komputer Anda. Sebab software ini dapat menjaga komputer Anda dari malware, virus atau eror system yang lainnya.

Jadi cara kerjanya, deep freeze akan membekukan partisi drive di komputer Anda, baik partisi system atau tempat menyimpan datanya. Kemudian jika partisi telah dibekukan, meskipun ada virus masuk di system operasi Anda, maka tinggal restart saja systemnya, kemudian komputer Anda akan kembali seperti saat semula (sebelum virus masuk).

Tapi sayangnya ini juga berlaku untuk data. Jadi intinya deep freeze akan mengembalikan perubahan apapun di komputer Anda, termasuk data atau aplikasi baru yang terinstal setelah deep freeze diaktifkan.

Tapi tenang, karena deep freze bisa digunakan untuk memilih partisi mana saja yang akan dibekukan. Misalnya Anda tidak ingin repot-repot menonaktifkan deep freez saat akan menyimpan data di partisi D atau E, maka Anda bisa memilih C saja yang dibekukan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang software ini, silahkan baca "mengenal software deep freez"

6. Praktekkan semuanya

Langkah satu, dua tiga empat dan lima harus Anda praktekkan semuanya. Hal ini agar hasilnya benar-benar maksimal. Jangan sampai Anda hanya membaca dan membaca, kemudian meninggalkan artikel ini tanpa ada yang Anda simpan di ingatan, apalagi untuk mempraktekkannya.

Saya yakin jika Anda berusaha dengan mempraktekkannya, komputer atau laptop Anda akan terhindar dari masuknya virus ke dalam system komputer Anda tersebut. Namun yang perlu Anda ingat, bahwa kenyataannya sangat sulit membuat laptop benar-benar bersih 100% dari virus. Itu tidak masalah, yang penting kita telah berusaha dan tentunya sisa virus itu tidak terlalu merugikan bagi Anda.

Baiklah, saya rasa cukup sekian tulisan saya tentang tips/cara agar laptop atau komputer terhindar dari virus, semoga bermanfaat. Silahkan di share jika berkenan. Terima kasih..

Akibat Yang Ditimbulkan Jika Komputer Dan Laptop Terkena Virus

Akibat jika komputer dan laptop berfirus=> Virus komputer merupakan pengganggu utama bagi komputer, dan tentunya Anda sebagai penggunanya. Menjengkelkan memang jika kita sudah berhati-hati agar jangan sampai laptop atau komputer kita terserang virus, malah justru virus itu menyebar di drive-drive komputer kita, tanpa pernah kita ketahui dari mana asalnya dan dari mana pula masuknya.

Sumber gambar www.tranquilnet.com

Nampaknya semakin hari, semakin banyak saja virus yang berkembang. Hal ini seiring dengan banyaknya keluhan banyak orang, yang mengaku bahwa laptop mereka terserang virus dengan gejala yang aneh-aneh. Ya.. benar sekali bahwa saya sendiri sering mendapatkan notebook dan komputer seseorang, yang terserang virus dengan gejala yang bermacam-macam.

Seberapa bahayakah virus jika menyerang komputer? Dan apa akibatnya jika komputer terserang virus? Inilah yang saya bahas kali ini. Silahkan baca lebih lanjut..

Akibat jika laptop dan komputer bervirus

1. Banyak program aplikasi yang eror

Yang pertama adalah banyak program aplikasi yang eror. Contoh : lambat dibuka, tidak bisa dibuka, bisa dibuka tapi tidak berfungsi dengan baik, terkadang ketika kita membuka program yang ini, malah yang terbuka program yang lainnya. Apakah Anda pernah mengalaminya?

Tambahan lagi, ketika membuka aplikasi biasanya muncul pesan-pesan eror. Lebih parahnya lagi file exe program aplikasi tersebut dihapus oleh virus, sehingga aplikasi tersebut tidak bisa dibuka sama sekali dan ini tidak bisa ditangani kecuali dengan meng-instal ulang program tersebut.

2. Sistem komputer menjadi lambat

Salah satu penyebab sistem operasi menjadi lambat adalah akibat terserang virus. Ini lebih parah dari sebelumnya, sebab jika sistem operasi telah lambat akan berpengaruh juga pada program aplikasi lainnya.

Bahkan biasanya saking lambatnya, untuk menghidupkannya pun butuh waktu belasan menit agar komputer bisa digunakan. Intinya serba susah. Kerja pun jadi terganggu, akibat lambatnya sistem tersebut. Belum lagi pesan-pesan eror dari dari sistem yang juga selalu muncul. Malahan jika komputer lambat masuk windows, untuk mematikannya pun juga sangat lambat.

3. Sistem komputer tidak bisa dibuka

Yang ke tiga ini semakin parah lagi, di mana komputer Anda bisa dihidupkan tetapi tidak bisa masuk di sistem operasi. Jika sudah begini, tidak ada yang bisa Anda perbuat. Sebab, Anda tidak akan bisa bekerja jika Anda tidak bisa masuk di sistem operasi tersebut.

Tidak ada solusi lain lagi, selain install kembali sistem komputer Anda. Cukup merugikan memang, jika Anda harus keluar uang lagi dan siap kehilangan data Anda jika kemungkinan terjadi.

4. Data disembunyikan virus

Ada sebagian orang menyimpan data-data penting mereka di dalam komputer. Celakanya, ada virus yang dapat menyembunyikan data tersebut dan menipu orang dengan membuat duplikat (data palsu) dari data yang asli. Jadi meskipun kelihatan datanya ada, padahal jika dibuka tidak ada isinya. Wah semakin canggih saja si virus. Perkiraan saya beberapa tahun lagi jika data palsu itu dibuka, akan muncul tulisan "ZONK" he he he

Memang sih, meskipun data aslinya masih ada, namun cukup membuat pusing banyak orang. Masalahnya ketika kita memerlukan data dengan segera, ternyata virus hanya menyuguhkan tipuan. Biasanya data atau folder yang dirubah, akan ada simbol panah bengkok seperti simbol "short cut". Bahayanya jika orang menganggap bahwa datanya tidak ada, kemudian mereka langsung memformat partisi hard disk atau flash disk mereka hingga data benar-benar hilang.

5. Data dan file bisa rusak

Masalah data di komputer bisa rusak, saya rasa memang benar. Sebab, saya sendiri telah menemukan banyak komputer dan laptop milik pelanggan, yang data-data mereka dirusak oleh virus. Yang paling banyak rusak adalah file word dan file exe (yang ada dalam master aplikasi).

Biasanya jika file exe telah rusak, file tersebut tidak bisa dijalankan untuk penginstalan. Dan jika file word/dokumen yang rusak, ketika dibuka isinya menjadi berantakan dan bahkan tidak bisa dibuka sama sekali.

6. Data bisa berubah menjadi virus dan bisa hilang

Masalah data yang paling menghawatirkan adalah ketika data-data tersebut terinfeksi, dan dirubah menjadi virus. Setelah itu data tersebut bisa menginfeksi data lainnya, hingga menjadi virus yang lebih banyak lagi.

Bahaya bukan? dan Anda hanya bisa pasrah jika ini telah terjadi. Bahkan Anda juga harus sabar ketika data Anda di eksekusi oleh antivirus, karena di anggap membahayakan. Jadi, hilanglah data Anda..

Itu tidak seberapa jika data yang hilang adalah tidak terlalu penting. Tapi bagaimana jika sangat penting? Nah, mungkin suatu saat Anda juga akan memiliki data yang amat penting bagi Anda. Untuk itu, jagalah laptop Anda agar jangan sampai terserang virus, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Oke.. saya rasa cukup sekian tulisan saya tentang akibat yang ditimbulkan jika komputer/laptop terserang virus. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung..