Showing posts with label INSTAL WINDOWS. Show all posts
Showing posts with label INSTAL WINDOWS. Show all posts

9 Langkah Install Laptop Dan Komputer

Untuk Anda yang baru pertama kali ingin menginstal sebuah laptop atau komputer, maka saya katakan berhati-hatilah. Sebab meskipun terlihat mudah dan banyak tutorialnya di internet tapi tetap saja akan ada resiko besar jika penginstalan yang Anda lakukan bermasalah..

Resiko besarnya misalnya: Data bisa hilang, laptop atau komputer malah jadi eror, dan masih banyak lagi yang lainnya.

tips instal komputer dan laptop

Tapi tenang saja, dengan membaca artikel ini sampai tuntas Insya Allah kesalahan-kesalahan dalam penginstalan akan bisa diminimalisir.

Sebab kali ini saya akan memberikan tahap-tahap instal  laptop dari awal sampai akhir. Dalam artian, saya akan memberitahukan apa saja yang perlu Anda persiapkan, dan apa yang harus Anda lakukan selanjutnya. 

Tapi mohon maaf sebelumnya, ini bukanlah artikel tentang cara install laptop atau komputer. Ini hanyalah tahapan-tahapannya saja, alias tips-tips dalam instal sebuah laptop atau komputer. Apa yang perlu Anda lakukan, dan lain-lain. Untuk cara instalnya sendiri mohon maaf sampai sekarang saya belum bisa membuatkan tutorialnya untuk Anda.

Baiklah, berikut saya bagikan 9 Langkah Install Komputer dan Laptop

1. Persiapan

Tahap awal adalah persiapan. Persiapan menjadi tahap paling awal, karena tanpa persiapan yang matang akan dapat mengganggu dan mempersulit jalannya penginstalan itu sendiri. Dan yang perlu Anda persiapkan Adalah: 

-Sistem Operasi: 

Contoh sistem operasi yaitu: Windows, linux, Mac OS, dll (sistem operasi harus diisi ke CD/DVD/FLASH disk) dan bisa  untuk dibooting.

-Alat Instal: 

Keping CD/DVD yang berisi sistem operasi, Flash disk untuk mengisi aplikasi atau sistem operasi, hard disk eksternal (optional) dan DVD Drive eksternal jika diperlukan.

-Driver Laptop atau komputer: 


-Aplikasi-aplikasi yang diperlukan seperti microsoft office, Antivirus, dll


-Laptop /komputer yang mau diinstal. 
Sebab tanpa adanya laptop atau komputer yang mau diinstal, bagaimana kita mau menginstal? hehe..

2. Colokkan Kabel Power Komputer Ke Listrik

Tahap selanjutnya, silahkan colokkan kabel power komputer ke listrik dan hidupkan komputer Anda. Kalau yang mau diinstal adalah notebook alias laptop, silahkan charger dulu dan jangan dicabut sampai penginstalan selesai.

Peinginstalan laptop itu butuh waktu yang cukup lama. Jadi usahakan laptop tetap terisi daya supaya jangan lowbat saat proses penginstalan.

Kalau yang mau diinstal adalah komputer desktop atau PC, usahakan pakai juga UPS. Tapi kalau ada lo ya, kalau tidak ada ya tidak masalah yang penting kalau proses penginstalan belum selesai dan listrik mati, silahkan ulangi lagi penginstalannya jika sistemnya jadi eror.

3. Backup Data Dan Driver

Hal yang wajib Anda lakukan lagi adalah membackup atau menyelamatkan data-data di  laptop atau komputer yang akan diinstal. Itu jika laptop atau komputer tersebut telah ada datanya. Jangan sampai ada data di Drive C kemudian Anda langsung menginstalnya sehingga dapat mengakibatkan data tersebut bisa hilang.

Perlu sobat ketahui, jika sebelumnya sistem komputer atau laptopnya diinstal di Drive C, maka jika Anda instal kembali di Drive tersebut dan diformat, maka data-data yang Anda simpan (misalnya di My Documents, My Music, dll) dan lainnya yang tersimpan di Drive C akan hilang.

Makanya ni, copy data-data tersebut ke drive D, atau E, atau ke hard disk eksternal agar lebih aman.

Selain data, Driver komputer atau laptopnya juga harus dibackup kalau driver aslinya (yang di dalam DVD) sudah hilang. Sebab pengalaman, saya sering menginstal komputer atau laptop. Setelah penginstalan sistem selesai, ternyata saat akan diinstal drivernya saya kesulitan mencarinya di internet. Kalau pun ada, kadang tidak cocok dengan laptop atau komputer yang saya instal.

Jadi, sedia payung sebelum hujan adalah hal yang perlu Anda lakukan..

Untuk membackup driver, banyak sekali aplikasi yang bisa Anda gunakan. Seperti:  Driver Genius, Double Driver, dll

4. Pengaturan Bios/Uefi Boot

Selanjutnya masuk pada pengaturan BIOS. Bios adalah Basic Input Output System. Jadi ini semacam software yang sudah ditanam paten di setiap laptop, yang digunakan untuk banyak hal seperti: mengatur booting, menonaktifkan dan mengaktifkan Lan card, mengatur jam dan tanggal di komputer atau laptop, dan lain-lain.

Kebanyakan laptop terbaru tidak menggunakan bios, tapi istilahnya UEFI Boot. Tapi pada dasarnya hampir sama saja.

Nah, sebelum menginstal laptop, maka kita perlu mengatur biosnya/ UEFI Bootnya terlebih dahulu pada saat booting. Jadi kita akan mengatur bootingnya supaya saat komputer dihidupkan kita dapat menentukan alat apa yang pertama kali dibaca oleh komputer atau pun laptop.

Contohnya kalau Anda ingin menginstal komputer atau laptop menggunakan DVD Drive internal pada sebuah laptop. Maka, booting pertama atau firs boot yang harus Anda pilih adalah Internal DVD Boot. Jika Anda ingin menginstall sistem menggunakan flash disk, maka Anda harus memilih first bootnya yang external boot.

Untuk masuk bios, setiap latpop atau komputer caranya berbeda-beda. Yang jelas saat komputer atau laptop dimatikan dan dinyalakan kembali, maka pada saat booting kita harus menekan-nekan terus tombol-tombol terntentu pada sebuah laptop. Ada yang menggunakan tombol F2, ada yang F12, F10, DEL, dan masih banyak lagi lainnya. Itu tergantung merek dan tipe dari sebuah komputer atau laptop itu sendiri. Jadi di sini saya tidak sebutkan dan jelaskan secara spesifik cara untuk laptop dengan merek dan tipe-tipe tertentu.

Intinya Anda harus masuk bios dulu, dan mengatur biosnya supaya sistem yang ada di dalam keping CD/DVD, dan media lainnya bisa terbaca terlebih dahulu. Ini supaya penginstalan bisa berjalan.

5. Instal system Operasi Ke Komputer/Laptop

Pada tahap ini, silahkan masukkan CD/DVD siostem operasi yang akan digunakan untuk menginstal. Kalau sistemnya diisi di flash disk atau atau hard disk eksternal, ya silahkan colok terlebih dahulu alat-alat yang Anda gunakan tersebut ke laptop atau komputernya.

Setelah itu restart laptop atu komputer Anda supaya laptop Anda membooting/membaca DVD sistemnya, agar proses penginstalan sistem bisa dimulai.

Khusus untuk sistem operasi Windows (windows XP, Windows 7, Vista , Windows 8 Dan Windows 10) Biasanya setelah laptop direstart akan ada tulisan "Pres any key to Continue". Kalau muncul, silahkan tekan sembarang tombol di keyboard Anda, untuk memulai prosesnya.

Mohon maaf, pada tahap ini saya tidak akan menjelaskan terlalu banyak. Karena akan panjang sekali. Berhubung saya belum sempat membuatkan tutorialnya untuk Anda, jadi cari dulu di google ya sobat.. :)

6. Install Antivirus dan Scan Data Anda

Setelah penginstalan sistem operasi selesai, khusus komputer atau laptop yang ada datanya sebelumnya, jangan dulu mengerjakan hal-hal yang lainnya. Apa lagi sampai membuka-buka data di Drive D, atau E (yang bukan Drive sistemnya)

Sebab jika Anda membuka-buka data di Drive tersebut, dikhawatirkan di dalamnya ada virusnya sehingga bisa membuat virus langsung menyebar ke sistem C lagi.

Makanya, di tahap keenam ini silahkan instal antivirus terlebih dahulu, kemudian silahkan di-update dengan file  update terbarunya, agar antivirus dapat membasmi virus-virus terbaru.

Kemudian Scan Data di Drive D dan E, menggunakna antivirus tersebut sampai selesai. Kalau ketemu virusnya, silahkan dihapus.

Scan juga data yang dipindahkan ke hard disk eksternal atau flash disk.

Sebagai tambahan informasi, silahkan baca:




7. Pengisntalan Driver

Tahap ke-7, silahkan instal driver yang kompatibel atau yang sesuai ke komputer atau laptop Anda.

Tanpa menginstal driver, maka beberapa hardware laptop dan komputer Anda tidak dapat bekerja maksimal, atau bahkan tidak dapat berfungsi sama sekali.

Misalnya: Sound tidak berbunyi, wifi tidak berfungsi, tampilan layar kurang pas resolusinya, dll.

Sekarang silahkan instal driver yang telah Anda siapkan, baik driver aslinya, driver yang Anda download di internet, atau mungkin driver yang sebelumnya telah Anda backup.

Catatan: Instal driver harus total, supaya kinerja laptop menjadi maksimal. Driver yang paling penting adalah: VGA, CHIPSET, INTEL MANAGEMENT ENGINE (kalau ada), SOUND, LAN CARD, WIFI CARD, CAMERA, CARD READER, BLUETOOTH (kalau menggunakan). Driver yang saya sebutkan harus terinstal semuanya dengan baik.

8. Penginstalan Software Aplikasi

Nah, sekarang masuk ke tahap kedelapan, yaitu penginstalan software aplikasi.

Kenapa perlu menginstal aplikasi?

Karena dengan adanya software aplikasi, maka komputer atau laptop Anda akan bisa dioperasikan lebih maksimal lagi. Jadi tidak hanya dihidupkan, kemudian dimatikan, atau cuma digunakan untuk membuka-buka aplikasi sederhana bawaan sistemnya saja. Kalau sistem MAC OS sih sudah banyak aplikasi-aplikasi yang keren sebagai bawaanya. Tapi kalau windows masih terbatas. Makanya sangat perlu untuk diinstal aplikasi yang lebih beragam fungsinya.

Sebelumnya saya sudah tautkan, tapi silahkan baca lagi tulisan ini kalau ingin tau aplikasi yang perlu diinstal untuk laptop.


9. Finishing

Meskipun sebenarnya sampai tahap  penginstalan aplikasi pun laptop atau komputer sudah dapat digunakan, tapi  menurut saya ini adalah tahap yang tidak boleh dilewatkan, agar penginstalan yang kita lakukan mendekati kata Perfect.

Finishing adalah proses final, proses terakhir yang harus kita lakukan agar performa dari komputer atau laptop kita mnjadi lebih jos!!!

Hal yang perlu Anda lakukan adalah mengecek semua kondisi laptop/komputer setelah penginstalan. 
Berikut adalah contoh-contoh yang perlu Anda lakukan pengecekan:

=>Mengecek Jam dan Tanggal

Silahkan ganti jam dan tanggal dengan waktu sekarang kalau tidak cocok. Pokoknya harus sama dengan waktu hari ini. 


=>Membuka aplikasi-aplikasi yang telah kita instal. 

Silahkan dibuka satu-persatu aplikasi yang telah terinstal sebelumnya. Kalau bisa terbuka dan bisa digunakan semuanya, berarti sudah oke. Tapi kalau ada yang eror, silahkan uninstal dan instal kembali aplikasi tersebut.


=>Mengecek fungsi hardware pada laptop atau komputernya seperti: Sound, wifi, slot card reader, slot USB 3.0, Lan card, tes touchpad bisa dikunci tidak, tes layar bisa diredupkan atau tidak, tes bluetooth, bisa pakai kirim dan menerima data tidak (kalau ada bluetoothnya, tes kameranya, dll. Kalau ada yang tidak berfungsi dengan baik, silahkan uninstal drivernya dan ganti dengan driver yang cocok.

=>Mengatur sistem agar kinerja komputer atau laptop lebih maksimal

Misalnya: Supaya startup komputer (saat komputer baru dihidupkan) jadi lebih cepat, supaya bisa cepat dishutdownd, supaya penggunaan memory tidak banyak, dll.

Khusus untuk sistem Windows, Anda bisa mengatur pada bagian registry editor. Sedangkan untuk pengaturan startupnya, Anda bisa lewat MSCONFIG.

Sayangnya, untuk pengaturan sistemnya setelah instal ulang saya belum membuatkan tutorialnya lagi. Sementara cek di google ya sobat :D

=>Bersihkan sampah komputer

Tahap akhir, Anda harus membersihkan sampah pada komputer atau laptop Anda. Perlu Anda ketahui, setelah proses instal ulang sistem dan apapun yang Anda lakukan saat menggunakan laptop, maka itu semua akan menimbulkan sampah pada sistem.

Untuk itu, silahkan bersihkan dengan cara:

Munculkan kotak RUN, (tekan tombol windows+R), kemudian pada kotak RUN ketik %temp% dan tekan enter. Semua sampah yang muncul silahkan dihapus. Selanjutnya ketik PREFETCH pada kotak RUN. Silahkan dihapus kalau ada sampahnya yang muncul lagi.

Tapi lebih bagus lagi Anda bersihkan juga dengan aplikasi ccleaner. 


=>Kembalikan Datanya

Jangan lupa, kalau Anda menginstal laptop orang lain, dan telah memindahkan datanya (di-CUT) ke media lainnya, maka kembalikan datanya ke laptop atau komputer yang Anda instal tersebut. Tapi kalau sebelumnya cuma di copy, dan datanya masih ada di komputer ya tidak masalah..

=>Kembalikan Bios

Tadi sebelum pengisntalan dimulai, kan Anda telah mengatur biosnya supaya firs bootnya ke media lain. Silahkan ganti lagi ke Hard Disk internal Anda, supaya proses booting laptop lebih cepat.

Nah, mungkin sampai di sini proses instal ulang komputer atau laptop sudah selesai. Hampir tidak ada lagi yang perlu Anda lakukan, dan penginstalan pun sudah saya anggap berhasil.

Demikian artikel tentang 9 tahap atau langkah Instal laptop dan komputer, semoga bermanfaat untuk Anda. Maaf kalau ada kekurangan. Silahkan kalau memang ada yang kurang mohon ditambahkan lewat komentar.. :)

Apa Jadinya Jika Laptop Dan PC Tidak Pernah Diinstal Ulang?

Apa jadinya jika laptop dan komputer pc tidak pernah diinstal ulang? Mungkin di antara kita pengguna komputer atau laptop masih ada yang bertanya-tanya seperti itu. Bahkan di dalam keragu-raguan, kita juga akan berfikir kira-kira lebih baik sering diinstal atau dibiarkan saja laptopnya? Kan begitu...
jika laptop tidak pernah diinstal ulang
Oke, terlepas dari manfaat instal ulang laptop, maka perlu juga dijelaskan tentang akibat kalau laptop tidak pernah diinstal ulang. Semua supaya lebih jelas, agar kita tidak hawatir dan berfikiran yang macam-macam pada laptop kita.

Jadi maksud laptop yang tidak pernah diinstal ulang itu begini: Dari awal beli sampai sekarang, laptop tersebut tetap menggunakan sistem operasi yang pertama sejak laptop dibeli.

Nah, mungkin karena kesibukan atau memang enggan membawa laptop tersebut ke tempat servis, maka dalam waktu bertahun-tahun lamanya laptop tidak pernah diinstal ulang sejak pertama kali membelinya. Sudah paham kan juragan?

Sekarang, apa pengaruhnya kalau laptop tidak pernah diisntal kembali?

Menurut saya ni ya, kalau laptop tidak pernah diinstal ulang tidak masalah. Tapi dengan syarat, sistem operasi serta aplikasi dari laptop tersebut juga tidak bermasalah.

Karena berdasarkan pengalaman, saya pernah menginstal komputer di kantor yang hingga bertahun-tahun tidak masalah meskipun tidak diinstal ulang. Sebab sistem komputer tersebut masih bagus, karena komputer tersebut selalu kita jaga dari virus sobatku. Makanya, meskipun tidak diinstal kembali dalam waktu yang lama ya tidak masalah.


Nah, beda dong ceritanya kalau sistem operasi laptop atau komputer pc kita sudah rusak. Mungkin akibat terinveksi virus, hard disk yang mulai masalah, laptop mati tiba-tiba, sebagian file sistem hilang, dll. Kalau begitu ceritanya, mau tidak mau instal ulang adalah jalan yang terbaik untuk mengatasinya menurut saya. Sebab jika hanya di-repair, terkadang sistem operasi tidak bisa menjadi sesempurna ketika pertama kali diinstal sebelumnya.
Jadi kesimpulannya adalah, jika laptop atau komputer pc tidak pernah diinstal ulang, maka tidak masalah asalkan sistem operasinya masih bagus.
Nah, berhubung sudah mulai ngantuk, saya rasa artikel ini sampai di sini saja. Demikian tulisan singkat tentang instal ulang laptop, semoga Anda bisa mendapatkan manfaat dari artikel ini. :)

4 Manfaat Instal Ulang Laptop Dan Komputer

Mungkin, banyak diantara kita yang bertanya-tanya. Sebenarnya manfaat instal ulang laptop dan komputer itu apa sih? Mengapa komputer dan laptop harus diinstal ulang? Yup, bagi yang penasaran, saya ingin menjelaskannya sedikit untuk Anda.
manfaat instal ulang laptop
Instal Ulang Laptop
Pertama, yang namanya laptop itu harus diinstal sistem operasi ya sobat. Sebab sistem operasi yang akan membuat laptop itu bisa dioperasikan. Jika tidak diinstal sistem operasi, maka sudah jelas laptop tidak bisa digunakan. Mungkin laptop bisa dihidupkan. Tapi apa gunanya jika komputer dan laptop hanya menampilkan teks warna hitam pada layar.

Dari sini paling tidak kita sudah mengetahui bahwa menginstal laptop baru itu adalah wajib. Sekarang, jika komputer dan laptop sudah diinstal sebelumnya, kok biasanya diinstal kembali atau diinstal ulang? Manfaatnya apa sih? Nah, berikut penjelasan dari pengalaman saya.

Manfaat instal ulang laptop dan komputer

1. Memperbarui sistem operasi

Anda perlu tahu, laptop yang sudah lama tidak diinstal, terkadang akan mengalami kerusakan pada sistem operasinya. Mungkin akibat virus, mungkin akibat crash, atau akibat hilangnya file-file sistem operasi tersebut. 

Nah, jika demikian, maka sistem operasi akan bermasalah. Bisa jadi lambat, bisa jadi sering eror dll. Dengan diinstal ulang, maka sistem yang sudah bermasalah diperbarui menjadi sistem yang benar-benar bagus. Masalah jadi hilang, dan file sistem yang hilang pun akan ada lagi.

2. Menghilangkan Virus di Laptop dan komputer

Setiap laptop atau pun komputer, pasti pernah dijadikan sarang oleh virus komputer. Nah, ketika sistem operasinya sudah diacak-acak virus, ya bukan mustahil juga laptop akan menjadi susah digunakan. Hampir sama seperti poin satu, laptop bisa lambat, sering eror, buka aplikasi ini itu tidak bisa, dll..

Oleh karena itu, dengan menginstal laptop kita, maka virus yang ada di Drive C (drive sistem) akan menjadi bersih. Tapi, Anda juga harus membersihkan virus di partisi lainnya ya sobatku. Seperti partisi D dan E jika ada. Untuk tambahan, silahkan baca cara scan virus di laptop dengan smadav.

3. Untuk memasang Sistem Operasi Yang sesuai

Setiap laptop itu berbeda-beda dalam hal kecocokan dengan sistem operasi. Bisa jadi laptop dulu cocok windows xp, tapi tidak cocok windows 10. Atau sebaliknya, sebuah laptop yang cocok windows 10 tapi tidak cocok jika diisi windows xp.

Nah, di sini instal ulang pada laptop terkadang diperlukan karena untuk memberikan sistem operasi yang sesuai pada laptop itu sendiri. Jika misalnya: sebelumnya kita telah memaksakan sebuah laptop menggunakan sistem yang sebenarnya tidak support dengan laptop tersebut, maka kita bisa menginstal ulang laptop tersebut dengan sistem operasi yang sesuai supaya laptop bisa dioperasikan dengan baik.

4. Mempercepat Kinerja Laptop Dan Komputer

Sebelumnya saya berkali-kali bilang kalau sistem komputer yang bermasalah dapat membuat laptop menjadi lambat. Mungkin saat digunakan, atau saat dihidupkan, atau saat dimatikan laptop benar-benar lambat.

Nah, jika lambatnya laptop tersebut memang karena sistemnya yang bermasalah, dalam artian bukan karena perangkat kerasnya yang rusak, maka dengan menginstal ulang sistemnya dapat membuat laptop tersebut menjadi lebih ringan dan cepat.

Sobatku, namun Anda perlu tahu bahwa kita juga tidak perlu terlalu sering menginstal laptop kita. Sebab jika hard disk laptop sudah mulai bermasalah, justru akan membuat hard disk tersebut menjadi rusak. Masalah harus berapa lama baru boleh instal laptop kembali, itu juga tergantung keadaan sistem operasi di laptop kita sendiri. Jika tidak ada masalah, ya sudah tidak perlu diinstal ulang meskipun bertahun-tahun lamanya.

Dan sekedar tips, Anda boleh membaca:
Oke deh kalau begitu.. Sekarang berhubung sudah mulai malam, saya tutup saja artikel tentang manfaat Instal ulang laptop ini. Saya berharap, Anda mendapatkan manfaat dari tulisan ini. Wassalamualaikum.. :)
YOUR CODE SCRIPT NATIVE ADS

Instal Windows 7 Di PC Lenovo Dan Laptop Asus X452E Selesai

Sejak membuka jasa servis komputer keliling di kota palu bersama teman saya, pelanggan pertama yang berhasil kami dapatkan adalah pak ismail, yang tinggal di jalan miangas, palu. Beliau meminta saya menginstal windows 7 di laptop asus X452E dan komputer pc lenovo.

Untuk laptop asus X452E, sebelumnya menggunakan windows 8. Tapi karena beliau merasa bahwa windows 8 itu ribet, akhirnya beliau pun meminta saya untuk menggantinya ke windows 7. Sedangkan untuk PC lenovonya, tetap dari windows 7 ke windows 7 juga.

Asus X452E saya instal duluan. Ada beberapa kendala saat menginstalnya. Pertama saya sudah lupa cara masuk bios laptop asus. Yang kedua, USB laptop asus x452e tidak berfungsi setelah diinstal ulang. Tapi, semua itu sudah berhasil kami atasi.
instal laptop asus x452e
Instal laptop asus x452e
Karena ada beberapa kendala tadi, serta proses scanning virus yang memakan waktu cukup lama, akhirnya kami menyelesaikan penginstalan ini kurang lebih 3 jam lamanya. Itu cukup lama lo sobatku.. untuk normalnya penginstalan manual hanya butuh waktu sekitar 2 jam saja. Tapi, Alhamdulillah yang penting selesai juga.

Awalnya kami pikir hanya laptop asus tersebut saja yang diinstal. Ternyata komputer pcnya juga. Ya sudah deh, karena sudah malam, akhirnya kami berjanji untuk menginstalnya besok.

Dan kami pun kembali lagi setelah pulang kerja. Kami datang sebelum magrib dan langsung mengerjakan komputernya. Walah, ternyata penginstalan kedua ini malah lebih lama. Dari jam setengah 6 mulai menginstal, kurang lebih jam 10 baru selesai. Berarti waktu yang digunakan sekitar 4 jam setengah.
instal pc lenovo
Penginstalan PC Lenovo
Penginstalan kedua ini lebih lama akibat menunggu update avira secara online yang butuh waktu cukup lama. Sebab koneksi internet lagi lambat. Makanya proses updatenya sangat lama.

Setelah selesai, kami pulang dan tentunya dengan membawa upah dari hasil instal kami. Esok malamnya saya datang lagi untuk menginstalkan office 2013 di laptop asus x452e. Soalnya anaknya pak ismail minta. Dan kami belum punya masternya malam itu. Jadi kami carikan dulu, kemudian menginstalnya keesokan malamnya.

Alhamdulillah,, dari penginstalan terhadap pelanggan pertama ini, kami memperoleh uang sebesar 100 ribu rupiah. Itu adalah biaya instal windows 7 untuk dua perangkat, yaitu komputer lenovo dan laptop asus x45e.

Selain mendapatkan uang, kami juga mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Bagi kami itu juga penting guna meningkatkan kemampuan kami di kemudian hari.

Demikian saja tulisan saya tentang instal windows 7 di pc lenovo dan laptop asus x452e, semoga bisa diambil manfaatnya.. Assalamualaikum.. :)

Pengalaman: USB Laptop Asus X452E Tidak Berfungsi Setelah Diinstal

USB Laptop Asus X452E Tidak Berfungsi Setelah Diinstal=>Hari ini, meskipun badan tidak terlalu fit, saya masih menyempatkan diri untuk menulis artikel tentang komputer. Entah mengapa, tanpa menulis di blog ini sehari saja, rasanya seperti ada yang kurang pas dalam hari-hari saya.

instal laptop asus x452e

Tapi ya sudahlah, sekarang kita lanjut saja pada apa yang akan saya bagikan kali ini. Dan tulisan yang saya tulis sekarang ini adalah tentang pengalaman saya menginstal laptop asus x452e ya sobatku.. Silahkan dibaca sampai tuntas.

Awalnya saya menginstal laptop asus x452e milik pelanggan. Kendala pertamanya adalah, saya sudah lupa bagaimana cara masuk bios laptop asus x452e. Tapi itu bisa teratasi. Kendala kedua setelah instal laptop asus x452E adalah, colokan USB laptop asus menjadi tidak bisa digunakan. Wah, berarti ini adalah masalah yang cukup serius. 

Mengapa tidak bisa digunakan untuk mencolokkan flash disk dll? Karena Port usb pada laptop asus x452E sudah menggunakan USB 3.0 yang lebih terbaru. Jadi, kalau USB 3.0 ini tidak diinstal drivernya, maka usb tersebut tidak bisa digunakan.

Saat instal laptop asus x452E baru-baru ini saya juga sempat pusing. Masalahnya adalah, pelanggan pemilik laptop tersebut tidak memiliki DVD driver bawaan laptopnya. Ada sih driver yang saya download sebelumnya. Tapi saya simpan di dalam flash disk. Jadi bagaimana coba cara menginstalnya kalau USB laptopnya saja tidak bisa digunakan.

Walah, sempat bingung sih dibuatnya. Akhirnya, untung saya punya ide bagus untuk menginstal USB 3.0 di laptop asus tersebut menggunakan DRIVER Pack 13 yang saya burning ke DVD. Penginstalan pun akhirnya berhasil. Namun, usb di laptop asus masih belum berfungsi, sehingga flash disk dan hard disk eksternal yang saya bawa belum bisa terbaca.

Setelah itu saya mencoba menginstal driver pack 14 di laptop asus tersebut. Karena driver packnya di dalam hard disk eksternal, pusing lagi nih mencari jalan supaya hard disk itu bisa kedetek di laptop tersebut.

Putar otak kiri, putar otak kanan sampai hampir tertukar he he.. Tapi yang namanya teknisi komputer harus punya banyak siasat dong.. Alhamdulillah, hard disk tersebut bisa juga dibaca di laptop asus x452e yang sementara digarap. Caranya, menggunakan mini windows yang dibooting di DVD. Nah, setelah hard disk terbaca di laptop, barulah driver pack 14 dicopy ke laptop lewat mini windows tadi. Setelah itu laptop direstart agar masuk windows dengan normal. Setelah masuk windows, baru deh driver pack yang sebelumnya dicopy ke laptop boleh diinstal.

Alhamdulillah, kali ini penginstalan driver USB 3.0 di laptop asus x452e berhasil. Dan usb pun bisa digunakan untuk mencolokkan flash disk. Jadi, setelah flash disk berhasil terdeteksi barulah laptop tersebut diinstal pakai driver aslinya yang saya download tadi.

Setelah USB laptop terdeteksi alias bisa digunakan, saya pun merasa lega. Penginstalan menjadi lancar, dan tentunya menbambah pengalaman baru. Setehnya tidak ada kesulitan yang berarti lagi sampai penginstalan laptop asus x452e selesai.. :)

Jadi ceritanya seperti itu juragan. Ini adalah pengalaman instal laptop asus x452e baru-baru ini. Semoga tulisan sederhana ini bsa bermanfaat untuk Anda ya.. :)

Cara Masuk Bios Laptop Asus X452E Sebelum Instal

Cara Masuk Bios Laptop Asus X452E->Tadi malam saya dan kawan menginstal laptop/notebook asus X452E. Laptop tersebut milik pelanggan, yang katanya minta didowngrade sitemnya dari windows 8 ke windows 7. Setelah saya setujui, saya dan teman saya pun memulai proses penginstalannya.

cara masuk bios asus

Yang biasa menginstal komputer atau pun laptop pasti sudah tahu, kalau sebelum melakukan penginstalan harus masuk bios dulu untuk melakukan setting ini itu supaya penginstalan berjalan dengan baik. Nah, itulah yang saya lakukan.`Tapi nih, karena sudah lama tidak menginstal laptop asus, ya saya agak kebingungan bagaimana cara masuk biosnya.

Akhirnya, dengan sedikit meraba-raba dan mencoba beberapa tombol keyboard yang biasa digunakan untuk masuk ke bios laptop, saya pun berhasil mendapatkan caranya.

Cara masuk bios laptop asus X452E adalah dengan menekan tombol F2 di keyboard laptop Anda. Tentunya tekan F2 secara berulang-ulang setelah Anda merestart laptop asus Anda, dan saat Anda berada pada proses booting laptopnya. 

Note: kalau tombol F2 tidak bisa, gunakan tombol DEL atau tombol delete ya gan.. pasti tau kan tombol delete? Itu lo.. tombol yang biasanya digunakan untuk menghapus apa-apa di komputer.

Nah, kalau sudah masuk biosnya, silahkan atur sesuai keinginan Anda. Mau instal windows 7 kah, windows 8 kah, itu terserah Anda. Tapi saya sarankan mending instal windows 7 atau windows 8 yang 64 bit saja ya gan, soalnya driver asus x452e untuk yang 32 bit susah sekali dicari.

Ya sudah, demikian saja tulisan saya tentang cara masuk bios laptop asus x452e, semoga Anda berhasil menerapkannya.. :)

Cara Masuk Bios Laptop Hp Dan Compaq Berbagai Tipe

Cara Masuk Bios Laptop Hp Dan Compaq-Saya tahu, kalau Anda sedang membaca artikel ini, berarti Anda ingin menginstal ulang laptop hp atau compaq Anda bukan? Hem.. kemungkinan besar tebakan saya benar.

cara masuk bios hp

Memang sih, dulu awalnya saya juga seperti itu. Sangat bingung ketika mau instal ulang laptop hp atau compaq. Bingungnya ya itu tadi, pas mau setting biosnya ee.. Tidak tahu cara masuknya. Ditekan f2, f1, f4, atau tombol del tetap juga tidak mau masuk bios di laptop hp.

Wah, wah.. sempat sedikit panik juga.. Ya kalau pelanggan yang mau diinstal bisa bersabar sih no propblem.. cuma biasanya kan pelanggan itu maunya minta instal cepat, karena laptop mau segera dipakai. Ya sudah, ane otak-atik. Lupa deh dari mana saya dapat pencerahan. Seingat saya, teman saya yang memberitahukannya.

Nah, cara yang benar masuk bios di laptop hp dan compaq adalah dengan menekan tombol F10 di keyboard Anda. Tentu tombol tersebut ditekan setelah Anda merestart laptop Anda ya sobatku..

Cara ini bisa digunakan untuk laptop hp dan compaq berbagai tipe. Karena hp dan compaq kan hampir sama sobatku. Contohnya bisa digunakan untuk hp pavillion G series, hp mini 110, atau hp yang lainnya. Sedangkan compaq juga begitu. Bisa digunakan untuk compaq cq40, cq41, dan masi banyak lagi lainnya.

Kalau Anda tidak bisa juga dengan menekan tombol F10, cobalah menggunakan keyboard eksternal yang colokan USB itu lo sobat. Kalau ternyata pakai keyboard eksternal bisa, berarti ada kemungkinan tombol keyboard laptop Anda tepatnya bagian F10 tidak berfungsi lagi.

Nah, yang penting kan sekarang Anda bisa melakukan setting di biosnya. Pakai saja keyboard eksternal itu juga untuk melakukan penginstalan ulang laptop Anda. Takutnya kalau pakai keyboar laptopnya yang asli, kalau memang benar bermasalah akan menimbulkan masalah juga saat proses penginstalannya.

Mungkin hanya sampai di sini saja tulisan saya tentang cara masuk bios laptop hp dan compaq, semoga bisa membantu Anda. Ingat, tekan F10 ya sobatku.. :)


Cara Masuk Bios Laptop Lenovo G40 Sebelum Instal Ulang

Cara Masuk Bios Laptop Lenovo G40-Hai sahabat, barusan saya sedang mengalami sedikit kesulitan saat ingin menginstal laptop lenovo g40 dengan windows 8. Apa kesulitannya? Yaitu saya tidak tahu cara masuk biosnya. kan kalau mau diinstal, kita harus masuk bios dulu untuk melakukan settingan agar cd drive yang dibaca duluan oleh laptop.

Nah, karena bingung, untunglah ada koneksi internet. Jadi ceritanya browsing-browsing di google, tentang bagaimana caranya masuk bios lenovo g40. Artinya, saya ingin tahu tombol apa yang dipakai untuk masuknya. Biasanya kan kalau laptop kebanyakan pakai F12, F2, dan tombol DEL. Tapi ini sudah saya coba semuanya kok tetap gak bisa. 

Ya sudah, akhirnya dapat pencerahan dari blog sobat di ilmu-wongcilik.com.
Ternyata tombol keyboard yang digunakan masuk bios lenovo G40 adalah FN+F2. Ingat ya sobat, caranya laptop direstart terlebih dahulu. Setelah proses booting, langsung tekan FN (dipencet terus) sedangkan jari yang lainnya menekan-nekan F2 secara berulang-ulang.


Setelah Anda berhasil masuk di biosnya, pastikan Anda menujut ke menu boot. Atur booting pertamanya agar DVD optiknya yang dibaca duluan. Caranya, arahkan arah panah Anda ke SATA ODD: PLDS DVD RW hingga tersorot putih, kemudian tekan tombol keyboard FN+F6 agar posisinya menjadi nomor satu seperti gamber berikut ini.


Cara Masuk Bios Laptop Lenovo G40

Kalau DVD-RWnya sudah berada pada posisi pertama, maka simpan settingan bios Anda dengan cara tekan tombol keyboard FN+F10. Kalau ada pertanyaan yes atau no, pilih yang yes, kemudian enter untuk merestart laptop Anda.

O iya, sebelum itu pastikan DVD windows 8 atau windws yang lainnya sudah masuk di Optical DVD laptop lenovo Anda ya sobatku. Biar setelah direstart, kaset dvdnya bisa langsung terbaca agar penginstalan bisa segera dimulai.

Mungkin hanya ini saja kok Cara Masuk Bios Laptop Lenovo G40 Sebelum Instal Ulang. Tidak ada tips tambahan dari saya. Maaf ya kalau gambarnya kurang bagus. Maklum gan, pakai kamera hp 1.3 mp jadinya gambarnya kurang jelas. Ya sudah, semoga tulisan ini bisa ada manfaatnya ya.. :)

Kalau Komputer Dan Laptop Diinstal Ulang Apakah Data D Dan E Aman?

Hai sahabat, kebetulan barusan saya melakukan blogwalking ke blog komputer milik "tetangga". Nah, pas saya membuka salah satu artikelnya, saya mendapatkan seorang pengunjung yang bertanya kurang lebih seperti ini: Kalau komputer dan laptop diinstal ulang, apakah data D dan E aman? Dari pertanyaan itu, si admin blog tersebut mengatakan bahwa data yang di C yang hilang katanya.


kalau komputer diinstal ulang  apakah date d dan e aman
Cuma Ilustrasi
Dari pertanyaan itu, saya ingin berbagi pengalaman saja tentang masalah tersebut. Kebetulan, saya sering menginstal komputer atau notebook. Jadi kebetulan juga banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan. baik berupa pengalaman manis atau pahit. Bahkan pengalaman menghilangkan datanya orang saat instal ulang laptop pun juga pernah he he..

Kalau ditanya apakah data di D dan E aman kalau laptop diinstal ulang? Maka jawaban dari saya adalah relatif. Maksud relatif di sini adalah tidak bisa dipastikan, dan tergantung banyak hal. Sekarang kalau sistem komputer yang sebelumnya ditempatkan di partisi C, ada "kemungkinan" besar Aman. Tapi ingat ya, masih ada kemungkinan lainnya yang membuat data Anda tidak aman. Misalnya saja kesalahan dari penginstal untuk menentukan sistem, dan masih banyak lagi.

Mengapa saya katakan bahwa data D dan E tidak selamanya aman meskipun sistem yang baru akan diinstal di partisi C, yang memang tempat sistem sebelumnya? Jadi berdasarkan pengalaman, saya pernah mendapatkan kasus seperti ini: Sistem sebelumnya berada di partisi C. Saat proses penginstalan (pada pemilihan partisi yang akan diisi sistem), seharusnya kan yang tersorot (yang ditandai) oleh "sistem penginstalan" adalah drive Sistemnya. Untuk contohnya partisi C tadi. Nah, tapi yang menjadi masalah adalah, ternyata saat proses tersebut yang tersorot adalah drive D, atau E.

Karena saya mengira kalau D atau E (yang tersorot tadi) adalah sistemnya, maka saya lakukan eksekusi pada drive tersebut untuk diisi sistem. Nah, otomatis kalau windows xp, akan terformat sendiri tuh partisi yang diisi sistem. Kalau di windows 7 Dan seterusnya perlu diformat manual dulu, baru itu diisi sistem. Oke, tak panjang lebar lagi saya langsung benar-benar mengeksekusi saja partisi yang tersorot tadi.

Sobat, apa yang terjadi? Setelah windows selesai terinstal, ternyata saya baru sadar kalau drive yang barusan saya instal adalah tempat data. Jreng-jreeeng.. Datanya orang ludes.. Dan pasti paling tidak saya bakal kena semprot kalau yang hilang itu adalah data penting.

Kasus ini saya jadikan pelajaran dan pengalaman. Alhamdulillah, beberapa waktu kemudian saya pun mendapatkan komputer atau laptop yang akan saya install ulang, juga mengalami masalah yang sama. Saat penginstalan berada pada pemilihan partisi,  ternyata yang tersorot adalah pada drive datanya. 

Sungguh aneh memang. Tapi Alhamdulillah saya pun bisa mengatasi hal itu setelah itu. Dan Alhamdulillah, karena pengalaman tersebutlah saya menjadi tahu apa sebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya.

Kesimpulan dari artikel ini adalah, kalau laptop diinstal ulang maka partisi D dan E aman kalau sistemnya di C. Atau Drive C dan D aman, kalau sistemnya di E. Yang jelas, partisi tempat Anda menyimpan data akan aman kalau yang diinstal ulang adalah partisi tempat sistemnya. Entah sistem sebelumnya ditaruh di C kah, D kah, atau E.

Namun, untuk menginstal ulang sendiri komputer atau laptop Anda, Anda juga harus hati-hati ya sobat. Sebab tidak selamanya partisi D dan E (data) akan aman jika komputer diinstal ulang. Ini dari pengalaman lo ya.

Untuk itu sebelum menginstal ulang komputer atau laptop, saran saya backup dulu data pengting Anda. Bisa dicopy ke flash disk dulu, atau ke hard disk eksternal jika data Anda cukup banyak. Ini untuk jaga-jaga saja kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti data yang hilang seperti yang saya alami. Baru setelah itu, silahkan instal laptop Anda.

Oke sobat, demikian tulisan saya tentang Kalau Komputer Dan Laptop Diinstal Ulang Apakah Data D Dan E Aman?, semoga bermanfaat ya.. :)

Cara Instal Ulang Windows 7 dan setting bios di Axioo Neon RNO

Awalnya , pas ada servisan masuk Axioo neon RNO yang baru begitu,, dia memakai windows 8 nah si user bilang ke saya minta di down grade ke windows 7. saya okein aaja.. eh tapi apes pas otak atik bios,, ternyata biosnya uefi boot.. sudah deh tanpa pikir panjang saya default saja biosnya. Setelah saya default,, saya mau setting boot optionnya supaya booting CD duluan gitu. eh,, ternyata seperti ini jadinya kosong mlompong tidak bisa di setting.

Cara Instal Ulang Windows 7 dan setting bios di Axioo Neon RNO

Saya sempat panik, masalahnya ini laptop sudah tidak mau masuk windows 8 lagi setelah saya otak atik biosnya tadi he he he..pokoknya setelah restart langsung masuk bios terus tidak mau booting gitu. Akhirnya dengan daya dan petunjuk Ilahi, saya dapatkan caranya. ok.. mari kita simak. 

Cara Instal Ulang Windows 7 dan setting bios di Axioo Neon RNO

1. masuk bios, kemudian arahkan ke tab security.


2. setelah ke tab security, lihat bagian paling bawah, ada pilihan secure boot management, enter saja supaya masuk.


3. setelah masuk, ada pilihan secure boot, enter saja dan pilih disable.



4. Setelah itu tekan esc di keyboard supaya keluar dari secure boot, kemudian arahkan ke tab boot, enter di launch csm, dan pilih enable


5. Tekan f10,, untuk menyimpan dan restart,, kemudian masuk di bios lagi gan. Dan kini bios agan bisa di setting lagi..

Demikian tutorial Cara Instal Ulang Windows 7 dan setting bios di Axioo Neon RNO  maaf ya.. tutorial dan gambarnya ala kadarnya..