Beberapa Hal Yang Membuat Warnet Sepi Pengunjung

Jika sebelumnya saya membuat tulisan tentang cara menghemat uang online di warnet, kali ini saya akan berbagi tulisan tentang beberapa hal yang membuat warnet sepi pengunjung.

Sama seperti tempat usaha lainnya, warnet membutuhkan pengunjung atau pelanggan, guna keberlangsungan usaha tersebut. Minimnya pelanggan, sudah tentu akan membuat kurangnya pendapatan, yang jelas bisa membuat warung internet itu mengalami kerugian.


Nah, jika Anda adalah pemilik warnet, tentunya Anda tidak ingin jika hal ini terjadi bukan? Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui beberapa hal yang menyebabkan sebuah warnet sepi pengunjung, agar usaha Anda tetap bertahan dan tidak mengalami kerugian.


Berikut Penyebab Warnet sepi Pengunjung


1. Letak Yang Kurang Strategis

Perlu diperhatikan, bahwa pemilihan tempat yang strategis harus Anda utamakan. Karena dengan letak strategis, warnet tempat usaha Anda akan mudah ditemukan, di kenal dan diketahui banyak orang. Sehingga, mudah pula mendatangkan pelanggan.


Baca juga: Peluang Usaha Warnet Di Kampung Masih Bagus 

Hal ini jangan di pandang sepele, karena saya melihat banyak sekali warnet yang di bangun di tempat yang kurang strategis, nyatanya tidak bertahan lebih lama jika dibandingkan dengan yang di bangun di tempat yang ideal. Hal itu sudah jelas, karena sepinya pelanggan yang datang.


2. Harga Yang Mahal

Terus terang saja, letak yang strategis tidaklah cukup untuk mendatangkan visitor. Tetapi harga juga harus diperhatikan, jangan sampai terlalu mahal dari tempat lain, dan memiliki perbedaan yang cukup jauh.


Ingat, beda tipis saja dengan harga di tempat lain, akan membuat pelanggan sebuah warnet berpindah ke warnet yang lainnya. Jadi, jika Anda sebagai pemilik warnet, alangkah baiknya jika Anda melakukn riset harga di tempat lainnya, guna menentukan harga yang tepat untuk warnet Anda.


3. Metode Pembayaran Yang Memberatkan

Maksud metode pembayaran yang memberatkan itu seperti ini. Ketika Anda baru login di komputer, pembayaran di billing langsung 2.500 rupiah. Jadi intinya, pemilik warnet membuat sistem yang hitungannya per berapa menit, dengan harga yang telah ditentukan sekian-sekian.


Misalnya harga 2.500 rupiah untuk 30 menit. Berarti setelah menit ke 31, harga di billing menjadi 5000 rupiah, dan itu berlaku kelipatan selanjutnya.

Hal ini membuat malas pelanggan, karena sebagian mereka terkadang hanya ingin online sebentar, tapi harus membayar dengan biaya 2.500 rupiah misalnya. Padahal, jika seseorang ingin online hanya 10 menit saja, mungkin hanya perlu membayar 1000 rupiah jika metode pembayarannya dirubah menjadi rp 1000 untuk 10 menit.


4. Koneksi Yang Lambat

Lambatnya koneksi, juga membuat malas pelanggan. Untuk kasus seperti ini, saya sendiri sering online di warnet yang lambatnya minta ampun. Bayangkan hanya untuk membuka facebook saja butuh waktu kurang lebih 15 menit. rugi kan?


Jelas bagi saya, lebih baik berpindah di tempat lain. Meski pun biayanya lebih mahal, yang penting pekerjaan saya bisa selesai dengan cepat, tanpa terganggu lambatnya koneksi.


5. Fasilitas Yang Kurang Memadai

Yang saya maksud fasilitas kurang memadai di sini, yaitu hardware komputer dan softwarenya. Dari hardwarenya, misalnya terdapat banyak kerusakan. Mouse yang kadang konek kadang tidak, keyboard yang banyak tombol-tombolnya tidak berfungsi, port USB yang rusak, dan masih banyak lagi.


Dari software, misalnya browser yang sering eror, tidak bisa menonton video di youtube, tidak bisa buka berbagai web/blog, tidak ada microsoft office, dan masih banyak lagi. yang jelas, kurangnya fasilitas yang memadai di sebuah warnet, akan membuat pengunjung malas datang kembali.


6. Operator Yang Jutek

Dalam mengakses komputer di sebuah warnet, ada kalanya Anda akan mengalami kesulitan dalam hal-hal tertentu. Misalnya masalah seputar koneksi, hardware yang eror, software yang eror, dan lain-lain.


Sebagai pelanggan yang awam, tentunya kepada siapa lagi harus meminta bantuan selain kepada operator tersebut. Nah, ternyata ada juga operator yang jutek, seolah enggan untuk dimintai bantuan. Bikin jengkel bukan? dan tentunya ini juga yang membuat pelanggan enggan kembali lagi ke warnet tersebut.


7. Tempat Yang Tidak Nyaman

Masalah kenyamanan tempat, jangan di pandang sebelah mata. Pasalnya, pengunjung akan segera kabur dan berpindah ke warnet lain, hanya karena tempat yang kurang nyaman. Untuk nyaman tidaknya tempat di sebuah warnet, juga sangat berpengaruh terhadap lama tidaknya pelanggan duduk di warnet tersebut.


Untuk contoh tempat yang kurang nyaman seperti : Panas, pengap, kotor, bahkan polusi. Saya sendiri pernah ni, berkunjung di sebuah warnet yang kotor. Abu dan puntung rokok dimana-mana, kemudian tempat yang tidak pernah di sapu dan dibersihkan, bahkan tempatnya tertutup rapat dan ber AC, tapi diperbolehkan merokok di dalam ruangan.

Akibatnya saya pun batuk-batuk menghirup asap rokok yang mengepul. Dan bisa ditebak, saya pun tidak mau berlama-lama di tempat kotor yang mengecewakan itu, dan tentunya membuat saya berfikir berkali-kali untuk kembali lagi.


Penutup


Para pembaca setia abang-palu, demikian tulisan saya tentang penyebab menurunnya pengunjung warnet, atau sepi pengunjung, semoga dapat memberikan manfaat bagi Anda. jika Anda mempunyai hal yang akan ditambahkan seputar materi ini, silahkan dibagikan melalui komentar. terimakasih..

Gunakan kotak komentar untuk bertanya, menambahkan, memberi saran serta berdiskusi. Namun demikian, saya meminta kepada Anda agar jangan sampai menyinggung sesuatu yang berbau SARA. (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan) UPDATE: peraturan berkomentar telah saya perbarui menjadi lebih banyak. Silahkan baca di link ini http://goo.gl/HWGGd8
EmoticonEmoticon